Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Hanin Dhiya dan Stevan Pasaribu Rilis Kolaborasi Lagu 90-an Selalu untuk Selamanya

Kolaborasi Hanin Dhiya dan Stevan Pasaribu dalam lagu 'Selalu untuk Selamanya' hidupkan kembali nostalgia.

24 Oktober 2024 | 10.15 WIB

Penyanyi Hanin Dhiya dan Stevan Pasaribu saat peluncuran single kolaborasi 'Selalu untuk Selamanya' pada Rabu, 23 Oktober 2024 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Lagu tersebut pertama kali dipopulerkan oleh Fatur, vokalis Java Jive pada 1996. TEMPO/Jasmine
Perbesar
Penyanyi Hanin Dhiya dan Stevan Pasaribu saat peluncuran single kolaborasi 'Selalu untuk Selamanya' pada Rabu, 23 Oktober 2024 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Lagu tersebut pertama kali dipopulerkan oleh Fatur, vokalis Java Jive pada 1996. TEMPO/Jasmine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Hanin Dhiya dan Stevan Pasaribu kembali menghidupkan lagu kenangan era 90-an melalui single kolaborasi mereka, 'Selalu untuk Selamanya'. Lagu yang pertama kali dipopulerkan oleh Fatur, vokalis Java Jive pada 1996, ini dirilis ulang pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diproduksi oleh Musica Studios dan Warner Music Indonesia, kolaborasi ini tidak hanya sebagai penghormatan pada karya legendaris tersebut, tetapi juga upaya untuk memperkenalkan kembali lagu hit masa lalu kepada Generasi Milenial dan Gen Z.

Nostalgia dengan Sentuhan Baru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hanin dan Stevan melihat proyek ini sebagai jembatan lintas generasi. Mereka ingin memperkenalkan kembali karya 90-an yang pernah melejit pada masanya kepada Generasi Milenial dan Gen Z. Mereka menilai, pemilihan lagu ini tidak dilakukan secara instan.

Sebelumnya, label mereka telah menyiapkan satu lagu lain untuk dibawakan, namun akhirnya kedua penyanyi tersebut memilih ‘Selalu untuk Selamanya’ sebagai single kolaborasi. “Kami kepikiran untuk recycle lagu 90-an yang pernah booming pada masanya,” ungkap Hanin, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Stevan menambahkan bahwa keputusan ini diambil setelah mereka mempertimbangkan tren musik yang berkembang. “Menurut aku, setiap lagu punya masanya. Banyak yang lagi recycle lagu-lagu lama sekarang,” kata penyanyi kelahiran 1995 itu. Kemudian ia dan Hanin setuju untuk membawakan ‘Selalu untuk Selamanya’, terlebih keduanya pernah membawakan cover dari lagu tersebut.

Menghidupkan Karya Lewat Generasi Baru

Baik Hanin maupun Stevan berharap bahwa lagu ini dapat diterima dengan baik oleh pendengar baru, terutama generasi muda. Mereka ingin agar karya-karya lama tetap relevan dan hidup melalui daur ulang ini.

Kolaborasi kali ini tidak hanya dapat mengajak generasi yang lebih tua bernostalgia, tapi juga memberi pengalaman baru bagi generasi muda. “Setiap tahun ada tren musiknya, dan mungkin sekarang kita lagi senang dengan musik lama,” tutur runner-up Rising Star Indonesia 2014 itu.

Lagu 'Selalu untuk Selamanya' kini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik seperti Spotify, Apple Music, Langit Musik, dan Youtube Music. Video musik dari lagu ini juga dapat disaksikan di kanal Youtube resmi Musica Studio's.

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus