Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Isu Sosial Politik Jadi Inspirasi Joko Anwar Bikin Serial Nightmares and Daydreams

Joko Anwar mengungkapkan cerita dalam serial Nightmares and Daydreams yang bergenre sci-fi supernatural sangat relevan dengan masyarakat Indonesia.

13 Juni 2024 | 22.53 WIB

Sutradara, produser, dan para pemain serial Nightmares and Daydreams menghadiri konferensi pers di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Marvela
Perbesar
Sutradara, produser, dan para pemain serial Nightmares and Daydreams menghadiri konferensi pers di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Marvela

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Joko Anwar memperkenalkan genre baru sci-fi supernatural lewat serial terbarunya, Nightmares and Daydreams. Serial terbaru Netflix Indonesia itu memadukan beragam fenomena aneh dalam dunia sehari-hari dan mengangkat isu-isu sosial politik di masyarakat yang terjadi saat ini.

"Kalau ditanya Nightmares and Daydreams inspirasinya apa? Dari kehidupan sehari-hari, isu sosial politik yang kita alami," Joko Anwar dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.

Joko Anwar Hadirkan Kisah yang Relevan dengan Masyarakat Indonesia



Sebagai sineas, Joko Anwar merasa bertanggung jawab untuk menciptakan karya yang merefleksikan masyarakat. Serial Nightmares and Daydreams dikemas dengan genre science fiction (fiksi ilmiah) atau sci-fi supernatural, namun cerita-cerita di dalamnya relevan dengan kehidupan masa kini.

"Cerita dan karakternya harus relevan dan relatable dengan kita di Indonesia. Serial ini adalah cerita tentang kita yang mencoba bertahan dalam cobaan-cobaan hidup dan bagaimana bisa keluar dari hal-hal struktural yang membelenggu kita sebagai manusia," kata Joko Anwar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sutradara, produser, dan para pemain serial Nightmares and Daydreams menghadiri konferensi pers di Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Marvela

Produser Tia Hasibuan menekankan bahwa walau dunia yang tampil di serial ini mungkin terlihat surreal, cerita yang disampaikan adalah tentang masyarakat dan kehidupan sehari-hari. “Karena pada dasarnya cerita ini adalah tentang keluarga, saya pribadi setelah menonton hasil jadinya ada banyak adegan yang membuat terharu dengan karakter-karakter di dalamnya. Ini adalah sebuah serial yang komplet," katanya.

7 Episode Nightmares and Daydreams Hadirkan Kisah Unik



Di Nightmares and Daydreams Joko Anwar bertindak sebagai produser eksekutif sekaligus sutradara bersama Ray Pakpahan, Tommy Dewo, dan Randolph Zaini. Serial ini tersaji dalam 7 episode berbeda yang berkaitan. Serial ini akan menghadirkan cerita yang unik dengan masing-masing misterinya, dan dituntaskan dengan sebuah jawaban besar di episode akhir.

Joko Anwar menambahkan bahwa berbagai misteri yang dihadapi para karakter di setiap episode akan terasa familier bagi masyarakat Indonesia. “Mereka yang muncul dalam setiap episode ternyata disatukan untuk sebuah kepentingan besar, yaitu menyelamatkan dunia,” ungkapnya.

Nightmares and Daydreams Tayang Secara Global di Netflix



Nightmares and Daydreams mulai tayang pada Jumat, 14 Juni 2024 di Netflix. Serial ini dibintangi oleh Nirina Zubir, Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Sarita Ibrahim, Kevin Ardilova, Sal Priadi, Poppy Sovia, Kiki Narendra, Yatti Surachman, Happy Salma, dan Teuku Rifnu Wikana.

"Nightmares and Daydreams relevan buat kita, orang Indonesia, tapi buat orang luar negeri juga akan sangat menarik karena kita berikan perspektif kita sebagai orang Indonesia menyelesaikan masalah kita seperti apa," kata Joko Anwar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus