Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pentas Teater Koma di Yogyakarta.
Mengambil lakon Bisul Semar.
Mengkritik soal ketahanan pangan dan tata kelola pertanian.
DI sofa nan empuk, di situlah Semar menikmati hari-harinya. Sofa itu satu-satunya yang tampak mewah di ruangan yang menyatu dengan dapur, berteman meja bundar kecil yang di atasnya terdapat termos dan cangkir besar. Malam itu, istri Semar, Sutiragen, dan ketiga anaknya, Gareng, Petruk, dan Bagong, mengelilinginya sembari bernyanyi, menghibur Semar yang terkena bisul misterius.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Budi Ros dan Bisul Semar"