Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Berita Tempo Plus

Kisah Kelompok Semarang

Inanta dan Kok Poo adalah dua murid tertua Dullah dari Semarang sejak 1968. Lukisan mereka ada yang pernah diberi sentuhan akhir oleh Dullah dan ditandatangani atas nama Dullah.

3 Oktober 2016 | 00.00 WIB

Kisah Kelompok Semarang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di rumah kontrakannya di daerah Kasipah, Semarang, Inanta Hadi Pranoto hidup bersama keluarganya. Melukis masih menjadi mata pencariannya. Ruang belakang, yang berukuran kurang- lebih 10 meter persegi, penuh dengan perabot meja kursi dan bingkai lukisan. Bingkai lukisan itu tak hanya disandarkan di tembok, tapi juga di antara kursi-kursi. Rumah itu disewanya sejak dua tahun lalu. Akhir tahun rencananya dia akan pindah ke rumah barunya yang sedang dibangun. Rumah baru itu hasil penjualan rumah lamanya di Jalan Veteran, Semarang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus