Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Concert Orchestra (JCO) sukses menggelar konser orkestra bertajuk An Anime Symphony. Konser anime perdana JCO ini telah berlangsung pada Sabtu, 9 Desember 2023 di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sukses menjual 2000 tiket dalam hitungan menit, penonton antusias menghadiri konser yang digelar dalam 2 sesi, yakni pukul 15.30 dan 19.30 WIB. Para pencinta anime datang dengan kostum terbaik mereka (cosplay) menyaksikan 25 lagu dari film dan serial anime populer sejak 1980-an.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepada Tempo, para penonton konser sesi kedua mengaku puas menghadiri konser orkestra yang kali ini mengusung tema Jepang. Mereka mengungkap perjuangan membeli tiket dengan bersaing dengan ratusan ribu orang lainnya tidak sia-sia.
Cerita Penonton Konser An Anime Symphony
Salah satu wibu asal Depok menceritakan pengalamannya menonton orkestra dari JCO. "Buat gua ada yang kurang sih, tadikan enggak ada Totoro, Ponyo, tapi semuanya oke sih dari sound juga," kata Fahri saat diwawancarai Tempo pada Sabtu malam di depan Gedung Teater Jakarta.
The Resonanz Children’s Choir (Serunai) membawakan lagu Odoru Ponpokorin dari Chibi Maruko-chan di An Anime Symphony yang berlangsung di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada Sabtu, 9 Desember 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Menonton bersama dua temannya, ia mengaku mengetahui konser ini dari Instagram. Seorang teman memberikan info acara tersebut dan dengan antusias ia langsung ikut war tiket. Fahri mengungkap perjuangannya bersaing dengan 500 ribu calon penonton.
"Wah parah sih itu susah banget. Dari awal mulai war, dapat-dapat sekitar jam setengah tiga. Nge-war berdua untuk dua tiket. Worth it lah. Dapatnya di lantai 3," kata Fahri mengingat pengalamannya. Meski sulit, ia mengaku puas bisa mendapat kesempatan menyaksikan orkestra bertema Jepang.
"Puas nonton orkestra anime ini, dari 1 sampai 10 ya ada di skala 9. Momen paling menarik pas lagu Oduru Ponpokorin dari Chibi Maruko-chan. Kalau ada lagi pasti mau nonton lagi sih," tutur Fahri.
Ada pula penonton perempuan berhijab yang cosplay mengenakan kostum dari anime Spirited Away (2001) menyaksikan An Anime of Symphony. Ia tampil sebagai karakter Kaonashi dengan setelan serba hitam dan topeng putih yang ikonik. Namanya Bintang, ia berasal dari Jakarta.
Salah satu penggemar bernama Bintang saat ditemui usai pertunjukan An Anime Symphony yang berlangsung di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada Sabtu, 9 Desember 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Menceritakan pengalamannya, Bitang mengatakan bahwa ia datang terlambat di 2 lagu pertama. Meski begitu, ia tetap menikmati pertunjukan orkestra ini. "Puas banget sebenarnya, cuma aku agak telat ketinggalan beberapa lagu pertama, tapi bagus sih, worth it. Harusnya besok-besok aku agak depan nontonnya," ujar Bintang.
Sama seperti penonton lain, ia juga mengaku sulit mendapatkan tiket karena animo masyarakat yang tinggi. "Wah war tiket kemarin susah tapi alhamdulillah aku dapat berdua sama teman di war pertama tapi dapatnya di sesi kedua, pukul 19.30," kata Bintang.
Cosplay dengan topeng ini, ia mengaku menyukai film Sprited Away. "Ini kostumnya memang sudah ada, terus beli topeng Rp 20 ribu sama makeup aja udah. Paling suka lagu terakhir sama yang Sailor Moon juga nostalgia banget sih," ujarnya antusias.
Momen Seru Penonton di Teater
Para penonton semangat menyaksikan konser yang dipimpin oleh konduktor Avip Priatna. Mereka menyanyi bersama dan menggoyangkan lightstick berwarna-warni yang diberikan oleh penyelenggara.
Semangat penonton terbakar saat penampilan Stefani Yang membawakan lagu OST Naruto: Shippuden yang ikonik bertajuk Blue Bird. Tak hanya itu, di lagu We Are dari One Piece dan Shinzou wo Sasageyo! dari serial Attack on Titan, para penonton yang kebanyakan wibu itu bersama-sama bernyanyi dan bersorak.