Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Soeharto, badai yang melanda tak sekadar soal ekonomi. Kursi kukuh yang dia duduki selama 32 tahun juga mulai bergoyang hebat. Semua orang menuding Soeharto sebagai biang kejatuhan ekonomi. Akhir 1997, rupiah turun menjadi Rp 5.500 per dolar AS atau anjlok 133 persen dibandingkan dengan awal 1997. Harga melonjak gila-gilaan dan inflasi melesat sampai 12,6 persen di bulan Februari 1998. Akibatnya, jumlah penduduk miskin, yang sebelum krisis ada 20 juta, membengkak menjadi 60 juta. "And everybody blamed Soeharto," begitu judul cover Newsweek edisi awal 1998.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo