Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku

Berita Tempo Plus

Fenomena Sang 'Ibu Negara'

Tien Soeharto membawakan "peran tradisional" sebagai ibu dengan cara dan hasil yang fenomenal, baik di dalam maupun di luar keluarganya. Juga di belakang panggung karir politik suaminya.

28 Desember 1998 | 00.00 WIB

Fenomena Sang 'Ibu Negara'
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika Presiden Soeharto berjalan menunduk di samping peti jenazah Ibu Tien di Bandar Udara Adi Sumarmo, Solo, pada Minggu, 28 April 1996, orang bertanya-tanya: apa yang akan terjadi di masa depan setelah "kekuatan" wanita itu meninggalkan junjungannya? Akankah Pak Harto tetap menjadi presiden setelah pendampingnya berpulang? Pertanyaan ini boleh jadi terdengar berlebihan, tapi bukan tanpa alasan. Selain menjadi istri, ibu rumah tangga, dan ibu enam anak hasil perkawinan mereka, Tien Soeharto adalah confidante--orang kepercayaan utama--sang Presiden.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus