Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Band Indonesia, KOTAK tanggapi somasi terbuka yang dilayangkan mantan drummer band mereka, Posan Tobing atas masalah royalti pada lagu-lagu ciptaannya. KOTAK mengungkapkan sadar untuk membayar royalti kepada orang-orang yang memang menciptakan lagu mereka. Hal ini bahkan dilakukan mereka saat penandatanganan kontrak kepada pihak penyelenggara acara supaya tidak ada perkara royalti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"KOTAK itu sangat menghargai sebuah ciptaan dan KOTAK pun sangat mengapresiasi pencipta. Mereka bukan cuma artis tapi mereka juga komposer kok," tutur Sheila A Salomo, kuasa hukum KOTAK dalam konferensi pers yang berlangsung pada Rabu, 26 Juli 2023 yang dikutip dari kanal Youtube Intens Investigasi. Dalam konferensi pers itu dihadiri ketiga personel KOTAK, yakni Tantri Syalindri Ichlasari, Swasti Sabdastantri, dan Mario Marcella.
KOTAK Resmi Somasi Balik Posan Tobing
Kuasa hukum band KOTAK pun menyatakan kalau sebetulnya somasi tidak perlu dilayangkan lantaran mereka sudah lama tidak ingin menyanyikan lagu yang ditulis Posan. "Pelarangan menyanyikan lagu-lagu yang diciptakan oleh mas Posan itu sebetulnya enggak perlu. Kenapa? Sudah lama KOTAK enggak ingin nyanyiin," tutur Sheila mewakili personel KOTAK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KOTAK menyatakan kalau mereka keberatan jika beberapa lagu yang diciptakan secara bersama juga dilarang oleh Posan Tobing. "Berdasarkan hal itu kami men-somasi balik agar saudara Posan mencabut pelarangan terhadap lagu-lagu yang diciptakan bersama," tutur Sheila.
KOTAK Bukan Milik Posan Tobing dan Ambil Langkah Hukum
Sheila A. Salomo menyampaikan kalau KOTAK bukan dimiliki secara keseluruhan oleh Posan Tobing, melainkan milik semua personel sejak awal dibuat. "Perlu kami sampaikan bahwa KOTAK itu muncul dalam sebuah event pencarian bakat dream band yang diadakan oleh Hai Musik dan kemudian terbentuklah nama KOTAK," tuturnya.
Kuasa hukum juga menyatakan kalau manajemen KOTAK sudah dialihkan ke Warner Music dan kala itu Posan Tobing masih menjadi salah satu personel. Mereka pun menolak jika KOTAK dinilai sebagai milik Posan Tobing seorang. "Kami sebetulnya terbuka untuk berdiskusi, tetapi setelah kami terima somasi terbuka ini, kami mesti harus menyatakan posisi hukum kami."
GABRIELLA AMANDA
Pilihan Editor: Cerita Band Kotak Ajak Cak Nun Kolaborasi di Lagu Terbaru