Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Kunto Aji akan Gelar Konser Urup: Matahari Pertama di 2024

Konser Urup: Matahari Pertama di 2024 dari Kunto Aji akan digelar subuh di Yogyakarta tepat pada hari pertama Tahun Baru 2024.

16 Desember 2023 | 13.38 WIB

Kunto Aji. Foto: Istimewa
Perbesar
Kunto Aji. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kunto Aji akan mengawali 2024 dengan menggelar Konser Urup: Matahari Pertama di 2024. Konser ini akan digelar di Yogyakarta pada Senin, 1 Januari 2024 saat pagi buta ketika matahari pertama di Tahun Baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pertunjukan ini sendiri merupakan kolaborasi antara Rancang Rencana dan Seraya Live dengan mengambil tempat di Asram Edupark, Sleman, Yogyakarta. Menurut rencana, pertunjukan akan dimulai pukul 05.00 WIB.

Kunto Aji Rencanakan Konser Sejak 3 Tahun Lalu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini sudah direncanakan sejak tahun 2020, kepotong pandemi. Saya ingin bikin pertunjukan di pagi hari, tepat di hari pertama di tahun yang baru,” ujar Kunto Aji dalam siaran pers.

Ide pertunjukan itu sempat diredam karena ruang dan waktunya belum memungkinkan. Ketika industri hiburan sudah berlangsung dengan kecepatan tinggi, ia kemudian bisa diwujudkan. Kebetulan, momentumnya pas dengan baru dirilisnya album Pengantar Purifikasi Pikir, album penuh ketiganya.

Isu bertumbuh dan menjadi lebih dewasa adalah dua hal yang dikandung oleh album tersebut. Manifestasi konsep itu, bisa dirasakan lewat sejumlah aksi yang telah disusun oleh Kunto Aji.

“Bertumbuh jadi satu tema besar yang semoga sesuai dengan perjalanan albumnya. Kita biarkan dia bertumbuh liar mencari mataharinya untuk menentukan hidupnya ke arah mana nanti. Sesuatu yang kita belum tahu seperti apa,” katanya.

Alasan Kunto Aji Gelar Konser di Pagi Buta

Di pertunjukan ini nanti, yang akan jadi materi utama ya album terbaru. "Namun, kita juga akan menghadirkan materi-materi dari album sebelumnya. Termasuk beberapa kejutan yang disimpan sampai hari pertunjukan nanti. Pertunjukannya panjang,” katanya.

Konser Urup: Matahari Pertama di 2024 menjadi tidak umum layaknya pertunjukan musik lainnya, karena memilih pagi sebagai waktu beraksi. Ada alasan khusus bagi Kunto Aji tentang hal ini. 

“Sebenarnya sederhana: Isu utamanya bangun pagi. Bangun di pagi hari dan tidur lebih cepat di hari sebelumnya itu sangat bermanfaat untuk badan manusia. Sangat baik untuk kesehatan mental dan tubuh. Untuk bisa menyongsong matahari pagi, ya paling penting benerin jam tidur dulu. Ini adalah upaya simbolik untuk diri sendiri, guna membuat hidup jadi lebih baik siklusnya,” tulisnya.

Lokasi Konser Kunto Aji

Bersisian dengan alam adalah pilihan yang juga secara sadar diambil untuk pertunjukan ini. Ini juga merupakan sebuah simbolisasi pesan yang coba disampaikan kepada publik. 

 "Kita kadang lupa, bahwa sebagai puncak dari rantai makanan, manusia sering merasa bahwa dunia ini diciptakan hanya untuk kepentingan dia. Sedangkan alam itu menunjukan banyak hal, ia berbicara pada kita dengan cara-caranya, memberikan peringatan-peringatan. Kalau dia sudah tidak bisa dihuni lagi, ya planetnya masih ada. Yang enggak ada itu kita, manusia. Narasinya bukan menyelamatkan bumi, tapi menyelamatkan kehidupan manusia. Berdampingan dengan alam itu penting, karena yang akan punah itu kita. Bukan alamnya," katanya.

Ruang terbuka Asram Edupark dinilai cocok untuk penyelenggaraan konser ini. Selain pertunjukan musik, juga akan diselenggarakan Pasar Urup, yang mempertemukan pengunjung dengan banyak pelaku bisnis lokal. “Ada spirit berpihak pada ekosistem juga. Pasarnya akan mengangkat produk lokal yang nggak biasa ditemui sehari-hari. Jadi, bisa saling bertemu di pertunjukan ini,” ucapnya. 

Tiket untuk pertunjukan ini sudah bisa dibeli di aplikasi Goers. Ada dua paket yang ditawarkan: Purifikasi Pikir (hanya tiket masuk) seharga Rp 175.000 dan Tanda Purifikasi Pikir (termasuk art print dan kalender Urup 2024) seharga Rp 275.000. 

“Semoga ini jadi monumen yang bisa kita kenang bersama-sama di masa depan,” kata Kunto Aji.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus