Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Kontroversi ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia masih terus berlangsung. Netizen Indonesia semakin memanas dan tak terima dengan keputusan yang dibuat oleh pihak MasterChef Indonesia musim 11 itu. Khususnya pada sang pemilik konglomerat media itu, yakni pasangan suami istri Liliana dan Hary Tanoesoedibjo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukannya tak menerima kekalahan, tapi publik heran dengan sistem penilaian reality show yang tayang di RCTI tersebut. Menampilkan Belinda Christiani sebagai pemenang, skill masaknya dinilai masih jauh di bawah Rizkisyah Putra Singarimbun atau Kiki MasterChef Indonesia.
Netizen Kecewa dengan Liliana dan Hary Tanoesoedibjo
Hary dan Liliana pun tak ketinggalan menjadi cibiran netizen di media sosial selaku pemilik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) yang memegang lisensi program TV MasterChef Indonesia. Unggahan Instagram terakhir keduanya sampai saat ini terpantau dipenuhi komentar masyarakat Indonesia yang tak terima dengan kekalahan Kiki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Netizen pun kecewa dengan sikap kedua sosok figur publik itu, yang juga mengaitkannya dengan partai politik milik Hary Tanoe. "Ingin mengangkat sesuatu ceritanya, tapi terlalu kontras, dari season 1 sampai 11 pattern-nya kok sama. Sungguh Indonesia sekali ya! Dari acara itu aja kelihatan jelas, bagaimana mau ngurus Indonesia," tulis netizen @hil************.
Liliana Tanoesoedibjo juga mendapat komentar pedas dari publik. Meski MNC, Global, dan RCTI sudah dipegang oleh anaknya, yakni Valencia Tanoesoedibjo, tapi andil keduanya dinilai masih sangat mempengaruhi suara. "Bu, masa yang enggak bisa megang daging malah dibantu runner-up dan penyajian ke meja juri juga salah, bisa juara pertama sih. Apa enggak malu yah Bu grand final ada team challenge? Tahun depan lebih baik enggak usah ada acara memasak lagi bu hanya bikin malu dan rusuh. Kalau perlu jurinya ganti jangan itu-itu terus bosan," @honey*****.
Keduanya Dihujat karena MasterChef Indonesia Batasi Kolom Komentar
Publik mengkritik MasterChef Indonesia musim 11 yang tidak adil dalam memberikan keputusan akhir di grand final. Justru, sikap MCI yang membatasi kolom komentar membuat publik makin yakin kalau acara yang dimiliki oleh Hary dan Liliana itu memang hanya setting-an semata. "Bu, kolom komentar akun MCI suruh diaktifkan atuh, kalau dinonaktifkan kan jadi kelihatan setingannya, ampun deh," tulis @pilot*****.
Liliana dan Hary Tanoesoedibjo mendapat kecaman dari berbagai pihak. Akun resmi Instagram mereka digeruduk netizen dengan komentar yang tak terima kalau Kiki mendapat perlakuan yang tidak adil.
Berikut komentar netizen di unggahan terbaru Liliana Tanoesoedibjo. "Harus terima kritikan ya bu, biar ke depannya enggak kayak gini lagi." "Semakin banyak orang yang kecewa sama Ibu Liliana karena MCI. Pastinya akan sangat berpengaruh ke pemilu nanti." "Berikan lisensi master Chef Indonesia ke stasiun TV lain yang lebih kredibel, acara TV kalian hanya jadi ajang politik dan kepentingan kalian saja." "Acara televisi politisasi dan ras** bagusnya diboikot ramai-ramai sama masyarakat Indonesia."
Pengikut Akun Instagram MasterChef Indonesia Berkurang Banyak
Masyarakat yang marah melampiaskan kemarahan dengan berhenti mengikuti akun Instagram MasterChef Indonesia. Sejak kasus kemenangan yang kontroversial itu, pengikut MasterChef Indonesia yang semula di atas 900 ribu kini melorot menjadi 884 ribu pengikut. Admin juga tidak memperbarui unggahan setelah mengunggah foto Ganjar Pranowo bersama Liliana di babak grand final. Terlihat admin mencoba mengambil jeda untuk mendinginkan kejengkelan netizen.