Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Garis Hitam Putih Lukisan Lempad

Karya dan film tentang Lempad kembali dipamerkan di c|art space. Menelusuri perjalanan kreativitas Lempad.

30 Juli 2023 | 00.00 WIB

Lukisan I Gusti Nyoman Lempad bertema Ramayana. Ade Gita Ahimsa
Perbesar
Lukisan I Gusti Nyoman Lempad bertema Ramayana. Ade Gita Ahimsa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pameran lukisan Lempad, maestro Bali.

  • Dominasi warna hitam dan putih serta garis.

  • Menampilkan jenis karya Lempad yang lain.

KEHIDUPAN seni I Gusti Nyoman Lempad tak lepas dari kehidupan di puri Istana Ubud, Bali. Selain karena darah seni dari ayahnya yang seorang undagi (arsitek) istana, ia pun meneruskan pengabdian ayahnya sebagai undagi yang nyaris terbuang keluar istana. Konon, ia belajar dari undagi lain sebelum akhirnya berinteraksi dengan seniman Barat, Walter Spies. Menurut pengamat seni Jean Couteau, Lempad berkarya setelah 1893, tatkala Puri Ubud I di bawah pimpinan Tjokorda Gde Raka Soekawati. Pemimpin ini mengalahkan penguasa dari Puri Negara di dekat Batuan dan menjadi penguasa terkaya di Bali.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Monokrom dan Garis Memori"

Rofiqi Hasan (Kontributor)

Kontributor Tempo di Bali

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus