Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LUKISAN itu menampilkan sesosok perempuan berumur duduk di bawah kelambu. Ia mengenakan kemban kuning dan jarik bermotif parang dengan warna dasar putih. Ia bergelung dengan tiga tusuk konde. Riasan gelungnya seperti riasan pengantin. Sebuah selendang merah terkalung di lehernya, selendang panjang yang jatuh hampir menyentuh lantai. Sorot matanya tegas. Tidak ada senyum di wajahnya. Tubuhnya seolah-olah tegang. Kedua tangannya beraksesori cincin. Gelang sederhana berbentuk butiran tasbih kecil melingkar di pergelangan tangan kirinya. Ia duduk di sebuah kursi berdesain antik. Kakinya seolah-olah berjinjit. Lukisan itu sangat realistis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Dari Flinders University sampai TarraWarra Museum of Art"