Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“SAYA ingat saat ikut long march di Manila, di depan sendiri anak-anak teater berjalan mengenakan topeng Yesus. Topeng-topeng Yesus itu kemudian dicopot di depan Istana Malacañang dan ditaruh di pagar kawat berduri.” Siang itu, dalam perbincangan dengan Tempo, sehari sesudah menerima Penghargaan Akademi Jakarta, Moelyono, 66 tahun, menceritakan pengalamannya mengikuti demonstrasi di Filipina.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Moelyono: 'Guru Gambar', Praksis, dan Penghargaan Akademi Jakarta"