Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - “Suzzanna: Malam Jumat Kliwon” merupakan film terbaru Luna Maya. Dalam film ini, Luna Maya memerankan karakter Suzanna, sebuah peran yang menurutnya lebih kompleks dibandingkan dengan film-film sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam konferensi pers peluncuran trailer film tersebut, Luna Maya mengungkapkan bahwa ia merasa tertekan dalam menghadapi tantangan peran yang lebih kompleks tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Luna, film terbarunya ini memiliki alur cerita yang berbeda dengan film-film Suzanna sebelumnya. Cerita dalam film ini lebih kompleks dan memiliki banyak lapisan karakter. Hal ini membuat Luna Maya harus berusaha lebih keras agar dapat masuk ke dalam alur cerita yang kompleks tersebut.
Meskipun ia merasa tertantang, dikutip dari Antaranews, Luna selalu berdiskusi dengan pemain lain, produser Sunil Soraya, dan sutradara Guntur Soeharjanto untuk memastikan penampilannya sesuai dengan yang diharapkan.
Luna berkomitmen untuk memberikan penampilan terbaiknya dalam memerankan karakter Suzzanna yang ikonik dalam film ini. Ia menjalin kerjasama yang baik dengan para aktor dan tim produksi untuk menghadirkan kisah yang menggetarkan di layar lebar. Penonton dapat menantikan kehadiran Luna Maya dalam peran yang berbeda dan menegangkan dalam film "Suzzanna: Malam Jumat Kliwon".
Film horor ini diproduksi oleh Soraya Intercine Films dan dijadwalkan tayang pada tanggal 3 Agustus. Pada film ini, dikisahkan tentang Suzanna yang disantet pada malam Jumat Kliwon dan kembali sebagai hantu sundel bolong untuk membalas dendam.
Dengan adanya tantangan peran yang lebih kompleks dan kehadiran para aktor ternama, film ini diharapkan dapat memberikan pengalaman menegangkan dan menarik bagi penonton pecinta film horor di Indonesia.
Dalam film "Suzzanna: Malam Jumat Kliwon", Luna Maya beradu akting dengan sejumlah aktor terkenal seperti Achmad Megantara, Tyo Pakusadewo, Sally Marcelina, Taskya Namya, Opie Kumis, dan Adi Bing Slamet. Film ini juga melibatkan Clift Sangra, suami mendiang Suzanna, yang berperan sebagai seorang petarung.
Luna memerankan Suzzanna pada film apa saja?
Sebagai informasi, sebelum film Malam Jumat Kliwon ini, Luna Maya sebelumnya telah sukses memerankan karakter Suzanna. Karakter yang merupakan ikon film horor Indonesia dapat diperankan Luna dengan baik dalam film "Bernapas Dalam Kubur".
Sinopsis film pertama Luna sebagai Suzzanna mengutip dari situs Netflix Indonesia adalah sebagai berikut, “Setelah seorang wanita hamil dibunuh, arwahnya bertekad membalas dendam kepada para pembunuhnya yang semakin ketakutan dan bertekad untuk menghabisinya selamanya”.
Pada 15 November 2018, film yang dibintangi oleh Luna Maya ini berhasil mencatatkan rekor jumlah penonton pada hari penayangannya. Hal ini diumumkan oleh Luna Maya melalui postingan di akun Instagramnya pada 16 November 2018.
Dalam keterangan yang disertakan pada foto poster film, Luna menuliskan bahwa film tersebut berhasil memecahkan rekor penonton untuk film horor di Indonesia dengan jumlah penonton sebanyak 207.462 orang dalam satu hari.
Selain itu, akun Twitter @bicaraboxoffice juga mengungkapkan bahwa film "Suzanna: Bernafas Dalam Kubur" berhasil meraih peringkat keempat dalam daftar film Indonesia dengan perolehan penonton terbesar pada hari penayangannya (OD).
Menurut tweet yang diunggah oleh akun tersebut pada 15 November 2018, catatan penonton "Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur" sebanyak 207.462 orang menempatkannya sebagai rekor terbesar sepanjang masa untuk film horor di Indonesia, peringkat kedua untuk tahun 2018, dan peringkat keempat sepanjang sejarah film Indonesia.
Keberhasilan film "Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur" ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap film horor tersebut. Luna Maya dan seluruh tim produksi film tentu sangat bersyukur atas respon positif yang diterima.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa film-film horor Indonesia memiliki tempat khusus di hati penonton dalam negeri. Diharapkan prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi industri perfilman Indonesia untuk terus menghasilkan karya-karya berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar yang ada.
Diharapkan peran kedua Luna Maya sebagai Suzanna di film “Suzanna: Malam Jumat Kliwon” dapat meraih kesuksesan yang tak kalah besar dari film pertamanya.