Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Makna Lagu 22 Januari Karya Iwan Fals, ini Lirik Lagunya

Salah satu lagu Iwan Fals yang sangat populer adalah 22 Januari. Lagu di album Sarjana Muda pada 1981 ini, mengisahkan apa?

22 Januari 2022 | 13.05 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Musisi Iwan Fals tampil pada Konser Perayaan Karya Iwan Fals di Jakarta, Sabtu (3/9) malam. Konser tersebut merupakan bentuk apresiasi dari perjalanan karir Iwan Fals sebagai salah satu legenda musik Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Virgiawan Listanto atau beken dengan nama Iwan Fals adalah salah satu penyanyi legendaris Indonesia. Ia terkenal dengan lagu-lagunya yang mengandung kritik sosial.

Walaupun begitu, tidak semua lagu dari Iwan Fals mengandung keritik sosial. Terdapat beebrapa lagu Iwan Fals yang menceritakan kisah hidupnya, seperti Galang Rambu Anarki. Selain itu, lagu berjudul 22 Januari juga menceritakan kisah hidupnya, khususnya dalam masalah percintaan.

Lagu 22 Januari adalah salah satu lagu Iwan Fals yang terdapat dalam album Sarjana Muda yang rilis pada 1981. Lagu 22 Januari adalah salah satu lagu yang menceritakan kisah percintaan Iwan Fals dengan istrinya, Rosanna.

Saat Iwan Fals mengadakan konser di Livespace, kawasan pusat bisnis SCBD, Jakarta Selatan. Ia menceritakan sebelum membawakan lagu 22 Januari ini kepada penonton, lagu ini menceritakan janji setia pernikahannya kepada sang istri, Rosanna (Mbak Yos).

Berikut ini lirik dari lagu 22 Januari yang dinyanyikan Iwan Fals :

22 Januari kita berjanji
Coba saling mengerti apa di dalam hati
22 Januari tidak sendiri
Aku berteman iblis yang baik hati

Jalan berdampingan tak pernah ada tujuan
Membelah malam, mendung yang selalu datang
Kudekap erat, kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta

Lalu kubisikkan
Sebaris kata-kata
Pu—tus a—sa
Sebentar lagi hujan

Dua buku teori kau pinjamkan aku
Tebal tidak berdebu, kubaca selalu
Empat lembar fotomu dalam lemari kayu
Kupandang dan kujaga sampai kita jemu

Jalan berdampingan tak pernah ada tujuan
Membelah malam, mendung yang selalu datang
Kudekap erat, kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta

Lalu kubisikkan
Sebaris kata-kata
Pu—tus a—sa
Sebentar lagi hujan

EIBEN HEIZER

Baca:
Jejak Iwan Fals dalam Film Nasional Pernah Disutradari Sophan Sophiaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus