Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERPAKAIAN merah-merah dengan kepala bermahkota oven aluminium, mereka berjajar di depan tembok di samping Gedung Kesenian Sulawesi Selatan, Societeit de Harmonie Makassar. Pada tembok itu terdapat tulisan “kota bukan tentang bangunannya, tapi tentang manusianya”. Lima “manusia oven” ini kemudian masing-masing bermonolog tentang sisi-sisi kota.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo