Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA melarang kegiatan selain sepak bola diadakan di stadion-stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023. Berarti, konser Blackpink dan Raisa di Stadion Gelora Bung Karno atau Stadion GBK awal tahun depan akan batal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pernyataan resmi melalui surat elektronik yang dikirimkan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI pada Rabu, 30 November 2022, FIFA menyinggung konser Blackpink dan Raisa meski tidak menyebut secara langsung.
Konser yang pernah diadakan di Stadion GBK
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Stadion Gelora Bung Karno juga digunakan untuk penyelenggaraan acara hiburan, seperti konser.
1. One Direction
One Direction pernah konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 24 Maret 2015. Konser boyband asal Inggris itu diadakan dua hari sebelum laga Kualifikasi AFC U-23 yang sempat membuat khawatir pengurus PSSI waktu itu. Kekhawatiran itu takut rumput rusak karena ditutup untuk konser.
Para penggemar sepak bola sempat mengecam penggunaan GBK untuk konser. Sempat muncul pula pelesetan kepanjangan GBK menjadi Gelora Buat Konser.
2. Gun's N Roses
Setelah konser di Ancol pada 2013, band rock asal Amerika Serikat Gun's N Roses kembali ke Jakarta pada 8 November 2018. Gun's N Roses atau GNR konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Konser GNR waktu itu sangat dinanti penggemarnya, karena personelnya, yaitu Axl Rose (vokal, piano), Duff McKagan (bass), Slash (gitar 1), Dizzy Reed (keyboard), Richard Fortus (gitar 2), Frank Ferrer (drum), dan Melissa Reese (keyboard).
3. Ed Sheeran
Penyanyi Ed Sheeran juga pernah konser di Jakarta pada 3 Mei 2019. Konser yang menjadi bagian dari Ed Sheeran Divide World Tour 2019 tu berlangsung di Stadion GBK. Saat pertama kali tampil di atas panggung, Ed Sheeran sempat meminta maaf, karena batalnya konser yang sempat direncanakan dua tahun lalu, yakni pada 2017.
Sejarah Gelora Bung Karno
Mengutip situs web Gelora Bung Karno (gbk.id), Stadion GBK serbaguna bertaraf internasional. Stadiun utama itu menjadi landmark ikonik Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno. Penggunaan nama Bung Karno ditujukan untuk menghormati Soekarno, Presiden Indonesia yang menjadi penggagas dibangunnya GBK.
Pada Masa Orde Baru, GBK sempat berganti nama menjadi Gelora Senayan, kemudian kembali lagi menjadi Gelora Bung Karno seperti semula sesuai Surat Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2001. Stadion GBK bermula dari perhelatan Asian Games III pada 1958 di Tokyo. Asian Games Federation, menunjuk Indonesia menjadi penyelenggara Asian Games IV pada 1962.
Presiden Soekarno membangun mega proyek berbentuk kompleks olahraga yang dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti wisma atlet. Mengutip dari situs web Kementerian Sekretariat Negara, Indonesia berkesempatan menjadi penyelenggara dalam event internasional lainnya, yakni Games of the New Emerging Forces (Ganefo) pertama pada 1963 dan Asian Games ke-18 dan Asian Paragames ketiga tahun 2018.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.