Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pameran tunggal Bunga Yuridespita mengeksplorasi ruang galeri di Salihara.
Pameran mural besar yang merengkuh lukisan lain, membuat pengunjung serasa ikut menjadi bagian mural.
Mural karya Bunga mengubah ruang galeri menjadi lain.
BUNGA Yuridespita menyadarkan saya bahwa ruang tempat kita hidup, bernapas, dan beraktivitas bisa berubah. Bukan berubah hanya karena renovasi. Renovasi, betapapun total, tetap saja ruang yang kita kenali, dunia yang dulu juga. Ini suatu perubahan tak terduga, perubahan yang membuat kita serasa di dunia lain dan fantastis. Kita memang masih bisa membayangkan ruang yang dulu, galeri yang berbentuk bundar, tapi sudah “entah di mana”. Perubahan itu adalah perubahan yang fantastis, sebuah ruang yang “menerima” kita sekaligus “memperingatkan” bahwa kita belum pernah berada di sini. Kita tak tahu beton dan baja itu “menyimpan” apa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Dan Hilanglah Galeri Salihara"