Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Pemaknaan Cinta Dewasa Raissa Anggiani dan Nuca Lewat Lagu Benih

Benih merupakan lagu ciptaan Raissa Anggiani yang sudah dibuat 2 tahun lalu dan awalnya sempat ragu untuk dirilis.

21 Februari 2023 | 22.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Raissa Anggiani usai rekaman Resso Studio Live ke-7 di kantor Resso, Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. TEMPO/Gabriella Amanda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Raissa Anggiani dan Nuca merilis lagu duet berjudul Benih pada awal 2023. Raissa Anggiani menyebutkan bahwa Benih mencoba menggambarkan cinta dewasa yang selalu memberi dan mengasihi.

"(Lagu) Benih itu tentang memupukkan benih cinta kepada diri seseorang. Ketika aku mencintai dia, sebetulnya cinta itu bukan hal yang menuntut, jadi tentang memberi saja," kata gadis kelahiran tahun 2004 tersebut di Resso Studio Live, Senin, 20 Februari 2023.

Lagu tentang Cinta Dewasa dan Cinta Remaja

Raissa Anggiani juga menyebutkan bahwa cinta yang tulus hanya memberi tanpa berharap balasan merupakan bentuk cinta dewasa. Namun, dirinya juga membenarkan bahwa lagu Benih menuangkan sedikit rasa cinta remaja yang mencoba mengenal cinta.

"Kalo cinta yang bisa memberi saja sudah berada di tahapan cinta dewasa. (Kalo untuk) remaja atau yang baru-baru tau cinta, (lebih) kayak 'Ih kok dia enggak ini ya sama aku'. Jadi (di lagu ini) masih tetap ingin ada feel remaja dan lucu-lucuannya. Ingin tetap dia belajar kalau cinta itu tentang memberi dan kasih," katanya.

Bagian Paling Menyentuh Bagi Raissa Anggiani

Anak perempuan dari aktor Rommy Sulastyo tersebut menyatakan bagian Nuca muncul di lagu menjadi bagian favoritnya.  "Jadi bagian awal sampe reff itu aku full-kan dan pas Nuca nyanyi langsung berasa bedanya. Bukan karena nada suaranya saja, tapi dengan liriknya yang 'Marinya kita rayakan, bahagia yang tak kunjung usai, biarkan aku temanimu bersama dan beranjak ke ujung dunia," tuturnya pada awak media.

Bagian Nuca dianggap menjadi jawaban dan menunjukkan keseriusan sang pasangan dalam sebuah hubungan. "Memang betul-betul merangkul dan mengajak gitu, jadi mungkin memperlihatkan keseriusannya di situ. Kalau pas bagian aku masih bingung, masih menjelaskan tentang diri sendiri, tapi di (bait) keduanya si laki-lakinya itu menjawab," katanya.

Nuca Jadi Bagian dalam Jiwa Lagu Benih

Raissa Anggiani menceritakan bahwa lagu Benih merupakan lagu ciptaannya yang sudah dibuat 2 tahun lalu. Lagu ini awalnya hampir tidak dirilis karena dirinya merasa kurang jika harus dibawakan seorang diri. Kehadiran Nuca dalam lagu ini membuat Benih menjadi lebih sesuai dan bermakna.

"Awalnya (ketika disuruh nyanyi sendiri) aku masih denial, lalu akhirnya merasa 'lucu nih kalau sama Nuca'. Ternyata akhirnya kalau due jadi lebih menarik (lagunya), lebih dapat perasaannya. Jadi memang jiwanya (lagu ini) salah satunya ada di Nuca," ujarnya 

GABRIELLA AMANDA

Pilihan Editor: Wajah Raissa Anggiani Terpampang di Times Square New York

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus