Pembawaannya Ceplas Ceplos, Baim Wong Jadi Calo Serba Bisa di Film Agen Dunia

TEMPO.CO, Jakarta -  Baim Wong menjadi pemeran utama di film drama komedi Agen Dunia yang akan tayang perdana secara eksklusif di Disney Plus Hotstar pada Jumat, 5 Februari 2021. Suami Paula Verhoeven itu berperan sebagai Jamal, seorang calo serba bisa atau disebut sebagai agen dunia.

Pemilihan Baim Wong memainkan karakter tak biasa ini diakui oleh sang sutradara, Herwin Novianto tidak lepas dari pembawaan ayah dari Kiano Tiger Wong itu dalam kehidupan sehari-hari. Baim Wong yang sudah terjun di dunia hiburan sejak lama dan gaya bicaranya yang asyik membuat Herwin memilihnya.

"Pastinya gua mencari agen dunia yang orangnya gampang ceplas ceplos, orangnya gampang ngomong karena memang dia kan sebagai marketing dia jualan diri, dia harus berani. Apalagi Baim juga harus berlogat atau berdialog Sumatera Utara, Batak. Gua yakin dia bisa dan akhirnya memang berhasil, dia bisa menyampaikan itu semua," kata Herwin dalam acara round table interview virtual film Agen Dunia pada Selasa, 2 Januari 2021.

Baca juga: Poster dan Trailer Film Agen Dunia Dirilis, Tayang 5 Februari di Disney+ Hotstar

Jamal memiliki karakter yang suka berbohong dan dikenal dengan moto uniknya, yaitu menyelesaikan masalah tanpa masalah. Selain ingin bekerjasama dengan rumah produksi Falcon Pictures, Baim Wong menerima tawaran di film Agen Dunia ini karena ingin belajar lebih banyak lagi dari sang sutradara dan pemain lainnya.

Acara round table interview virtual film Agen Dunia pada Selasa, 2 Januari 2021. (Dok. Tangkapan layar Zoom)

"Saya orangnya senang banget belajar sih dengan situasi yang baru, saya pengen belajar dari mereka apa yang dilakukan untuk mencapai titik seperti ini," kata Baim.

Agen Dunia menceritakan tentang perjuangan cinta antara Citra yang diperankan oleh Clara Bernadeth dan Reza yang diperankan oleh Onadio Leonardo yang ingin menikah. Setelah kedua keluarga dipertemukan untuk membahas pernikahan Citra dan Reza terhalang restu karena suku yang berbeda, antara Jawa dan Sunda. Film ini berdasarkan mitos yang berkembang di masyarakat bahwa orang dari suku Jawa tidak boleh menikah dengan suku Sunda.

Citra dan Reza meminta bantuan Jamal untuk meredam perseteruan dua keluarga beda suku ini. Melalui tingkahnya yang kocak dan unik, Jamal berusaha untuk membuat pernikahan Citra dan Reza dapat berjalan dengan lancar.

"Film ini ada isinya tidak berat dikemasnya, ringan. Ini yang dibutuhkan pas waktu pandemi sekarang adalah tontonan seperti ini. Salah satu saya memilih film ini gara-gara itu pas di masa pandemi," kata Baim Wong.

MARVELA