Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Paku Tanah Jawa telah tayang sejak 6 Juni 2024. Film ini mengisahkan tentang perjanjian gaib, pesugihan, dan teror magis sebuah desa di Gunung Tidar. Disutradarai oleh Bambang Drias, film ini diproduksi oleh Loop Entertainment (Indonesia) dan Armani Entertainment (Malaysia). Berikut profil para pemeran Paku Tanah Jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Masayu Anastasia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masayu lahir di Jakarta, 19 Januari 1984. Ia dikenal sebagai model, artis sinetron, dan bintang film layar lebar. Dikutip dari situs web Indonesian Film Center, beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain ABG, Gengsi Gede-Gedean, dan Haruskah Ku Mati.
Ia juga membintangi film Buruan Cium Gue dan Selamanya. Dalam film Paku Tanah Jawa, Masayu berperan sebagai sinden Handini. Masayu melakukan pendekatan dengan ular piton untuk mendalami perannya.
2. Gisellma Firmansyah
Lahir pada 11 Desember 2005, Gisellma memulai kariernya sebagai aktris cilik dan kini dikenal sebagai bintang film. Ia sebelumnya dikenal lewat perannya dalam Foxtrot Six dan The Queen of Black Magic. Ia juga tampil dalam film horor populer seperti Sewu Dino dan Ilmu Hitam. Terbaru, ia berperan dalam Vina: Sebelum 7 Hari sebagai Linda.
3. Wafda Saifan Lubis
Wafda aktor dan penyanyi Indonesia yang lahir pada 4 Juni 1990. Sebelum terjun ke dunia akting, ia memulai karier sebagai vokalis band yang sering tampil di festival di Jakarta. Debut filmnya dimulai dengan Eiffel... I'm In Love 2 pada 2018.
Perannya sebagai Jaka dalam Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara mengangkat namanya di industri perfilman. Dikutip dari IMDb, Wafda juga tampil dalam miniseri HBO Asia Grisse dan serial televisi Disney Hotstar Wedding Agreement: The Series serta serial Maxtream CKCKCK.
4. Wanda Hamidah
Wanda Hamidah lahir di Jakarta pada 21 September 1977. Ia dikenal sebagai model dan bintang iklan pada masa remajanya. Dulu, ia aktivis kampus yang menentang pemerintahan Orde Baru, Wanda terjun ke dunia politik dan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta lewat Partai Amanat Nasional atau PAN.
Wanda pernah menerima penghargaan Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menkumham pada April 2008. Dalam dunia perfilman, Wanda membintangi beberapa film seperti Imperfect, Serigala Langit, Code Helix, dan Melodate.
5. Landung Simatupang
Lahir di Yogyakarta pada 25 November 1951, Landung adalah aktor dan sutradara yang memulai kariernya di Teater Gadjah Mada. Ia kemudian berkolaborasi dengan Black Swan Theater Company dari Perth, Australia.
Sebagai alumni Jurusan Inggris Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, Landung juga mengajar dan menjadi peneliti di berbagai institusi. Dalam dunia perfilman, ia dikenal lewat karya-karya seperti Hoax (2012), Rindu Purnama (2011), dan 24 Jam Bersama Gaspar (2023).
6. Ismi Melinda
Ismi Melinda lahir di Bandung pada 9 September 1993. Ia memulai kariernya di bidang model dan akting sebelum mencoba menyanyi dengan merilis single Selingkuh pada 2010. Debut film layar lebarnya adalah Kuntilanak Beranak pada 2009. Ismi juga berperan dalam film Valentine (2017), Satria Dewa: Gatotkaca (2022), dan Marni: The Story of Wewe Gombel (2024).
7. Badriyah Afiff
Badriyah Afiff dikenal lewat perannya dalam film-film horor seperti Khanzab (2023) dan Spirit Doll (2023). Ia juga tampil dalam Keramat 2: Caruban Larang dan Happy Birth-Die. Ia semakin dikenal dalam genre horor.
YUNI ROHMAWATI | MUHAMMAD RAFI AZHARI
