Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Film Horor Paku Tanah Jawa Segera Dirilis, Bercerita Tentang Urban Legend Gunung Tidar

Film Paku Tanah Jawa dijadwalkan tayang pada 6 Juni 2024, dengan mengangkat urban legend di Tanah Jawa.

12 Mei 2024 | 16.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -- Dunia sinema Indonesia kembali menghadirkan film horor bertemakan urban legend untuk kesekian kalinya dalam tahun ini. Film itu adalah Paku Tanah Jawa yang dibesut oleh produser sekaligus sutradara Bambang Drias, setelah sukses dengan Kanjeng Kliwon-nya.

Paku Tanah Jawa Angkat Urban Legend Gunung Tidar

Film Paku Tanah Jawa dijadwalkan tayang pada 6 Juni 2024, dengan mengangkat urban legend di Tanah Jawa. Melalui rilis tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu, 11 Mei 2024, Bambang menjelaskan alasannya memilih cerita ini untuk dijadikan film.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan, urban legend seolah tak ada habisnya untuk di abadikan dalam sebuah karya film, salah satunya cerita tentang budaya di daerah Jawa. Melalui film ini, Bambang ingin menceritakan tentang Gunung Tidar sebagai salah satu tempat yang dianggap keramat bagi masyarakat setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gunung Tidar itu dipercaya adalah pusat kekuatan dan kesaktian di Pulau Jawa. Dari situlah akhirnya kami punya ide dan kita kembangkan," kata Bambang.

Meskipun tidak semua mengambil cerita tentang gunung itu, Bambang mengatakan, cerita di film ini diklaim dekat dengan kehidupan sekarang. "Seperti pesugihan dan klenik-klenik lainnya," kata Bambang.

Pemain Film Paku Tanah Jawa

Mengenai pemeran film ini, Bambang mengatakan telah memilih Masayu Anastasia yang akan menjadi pemeran utama sebagai Sinden. Selain Masayu Anastasia film ini juga di bintangi oleh pemain-pemain berbakat seperti Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah, Badriah Afif, dan artis Malaysia MK K Clique dan Upin Hasif.

Perjuangan Masayu Anastasia Dekat dengan Ular

Masayu yang akan memerankan sebagai sinden dalam film ini, mengaku sudah melakukan pendekatan dengan ular sebagai syarat menerima tawaran bermain di film ini. Ia sudah mempelajari beberapa hal tentang tata cara memegang ular dan memahami sedikit banyak tentang hewan melata tersebut.

"Itu ular piton, sanca yang bantet, itu aja sudah berat, kebayang pas di lokasi syuting pake yang gede dan banyak sekali," ujar Masayu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus