Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Pendekatan dengan Ular, Cara Masayu Anastasia Persiapkan Perannya di Film Paku Tanah Jawa

Masayu Anastasia harus mendekati ular sungguhan demi perannya sebagai Handini, sinden yang menjadi karakter sentral di film Paku Tanah Jawa.

12 Mei 2024 | 17.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Masayu Anastasia kembali ke dunia peran setelah sempat lama tak melihatnya di layar lebar. Kali ini ia akan memerankan sosok sinden di film horor terbaru Bambang Drias yaitu Paku Tanah Jawa, yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Juni 2024.

Masayu Anastasia Dekati Ular sebelum Syuting

Dalam poster Paku Tanah Jawa yang diproduksi oleh Loop Entertainment (Indonesia) dan Armani Entertainment (Malaysia), terlihat Masayu dikelilingi banyak ular dengan berbusana kain batik, daleman kemben kutang, dan outer lurik. Sebelum syuting, ia mengaku telah melakukan pendekatan dengan ular.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendekatan dengan ular ini merupakan persyaratan utama sebelum menerima tawaran bermain di film ini. Masayu bercerita bahwa dirinya melakukan pendekatan dengan ular sungguhan demi perannya sebagai Handini, sinden yang berhubungan dengan banyak pria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Itu ular piton, sanca yang bantet, itu aja udah berat, kebayang pas di lokasi syuting pakai yang gede dan banyak sekali," ujar Masayu Anastasia dalam sebuah rilis yang diterima Tempo pada Sabtu, 11 Mei 2024. Ibu satu anak ini juga sudah mempelajari beberapa hal tentang tata cara memegang ular dan memahami sedikit banyak tentang hewan melata tersebut.

Poster film Paku Tanah Jawa. Foto: Istimewa.

Paku Tanah Jawa Angkat Urban Legend Gunung Tidar

Film Paku Tanah Jawa ini akan mengangkat urban legend di Tanah Jawa. Urban legend yang akan diambil adalah salah satunya cerita tentang budaya di daerah Jawa yang menceritakan tentang Gunung Tidar sebagai salah satu tempat yang dianggap keramat. 

Meskipun tidak semua mengambil cerita  tentang gunung itu, sutradara Bambang mengatakan, cerita di film ini diklaim relate dengan kehidupan di Indonesia saat ini. "Seperti pesugihan dan klenik-klenik lainnya," kata Bambang.

Mengenai pemeran film ini, Bambang mengatakan telah memilih Masayu Anastasia yang akan menjadi pemeran utama sebagai Sinden. Selain Masayu Anastasia film ini juga di bintangi oleh pemain-pemain berbakat seperti Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah, Badriah Afif, dan artis Malaysia MK K Clique dan Upin Hasif.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus