Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Mengganti Peran Kuas dan Kanvas

Penggunaan aplikasi lukisan AI kian meluas. Mengapa pelukis emoh menyebutnya sebagai benda seni?

1 Maret 2023 | 00.00 WIB

Karya Jason M Allen berjudul “Théâtre D’opéra Spatial,” yang menggunakan metode Artificial Intelegent. Tempo/Bintari Rahmanita
Perbesar
Karya Jason M Allen berjudul “Théâtre D’opéra Spatial,” yang menggunakan metode Artificial Intelegent. Tempo/Bintari Rahmanita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sejak dirilis akhir tahun lalu, penggunaan AI untuk lukisan meningkat, termasuk lewat pameran.

  • Pameran lukisan AI berlangsung pada 22-27 Februari 2023.

  • Tidak bisa disebut benda seni.

Kecerdasan artifisial (AI) telah banyak membantu manusia. Program AI, seperti Face ID, navigasi, pembayaran elektronik, hingga asisten virtual, kini digunakan berbagai kalangan. Pada 2022, muncul sistem AI yang kontroversial, khususnya di Yogyakarta, yang mengubah tulisan menjadi gambar realistis seperti hasil lukisan tangan. Alat tersebut dikenal sebagai AI Art Generator.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus