Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar film mungkin bertanya-tanya, berapa lama film tayang di bioskop? Mengingat ada film yang tayang hanya dalam waktu beberapa hari dan ada yang sampai berbulan-bulan lamanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentunya hal ini dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti dilihat dari respons penonton, jenis film, sponsor, hingga persaingan antar film. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah informasi mengenai berapa lama film tayang di bioskop dikutip dari berbagai sumber.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: 10 Film Hollywood yang Tayang pada 2025
Berapa Lama Film Tayang di Bioskop?
Mengutip dari akun X CGV Cinemas, durasi film tayang di bioskop tidak bisa ditentukan dari pertama kali film tersebut tayang, melainkan dievaluasi dari minggu ke minggu. Salah satu yang berpengaruh adalah respons dari para penonton.
Apabila respons dari penonton bagus, film bisa bertahan cukup lama bahkan bisa berbulan-bulan. Sebaliknya, jika antusias penonton kurang, film pun akan cepat turun layar.
Mengutip dari berbagai sumber, biasanya film lokal akan diberikan jadwal tayang selama tujuh hari. Kemudian, hal ini akan dievaluasi pada hari pertama hingga keempat penayangan. Apabila jumlah penonton banyak, maka kemungkinan akan diperpanjang penayangannya.
Lalu, untuk film internasional jadwal tayangnya adalah empat hari. Apabila jumlah penonton banyak maka akan terus diperpanjang penayangannya.
Hal yang Menentukan Durasi Film Tayang di Bioskop
Durasi film tayang di bioskop dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor utama, antara lain:
1. Respons dari Penonton
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, film dengan ulasan positif dan antusias penonton tinggi cenderung bertahan lebih lama. Sebaliknya, film dengan ulasan buruk mungkin cepat ditarik dari bioskop.
Sebagai contoh, film Agak Laen memiliki waktu tayang yang lama hampir 100 hari karena antusias penonton yang cukup tinggi.
2. Jenis Film dan Target Penonton
Film yang ditujukan untuk audiens umum biasanya memiliki durasi tayang yang lebih panjang karena menarik lebih banyak penonton.
Sementara itu, film dengan target pasar yang lebih spesifik atau terbatas mungkin memiliki masa tayang yang lebih singkat.
3. Kesepakatan dengan Distributor
Distributor film dan jaringan bioskop biasanya memiliki perjanjian mengenai minimal durasi penayangan. Film besar dari studio ternama sering mendapatkan slot tayang lebih panjang.
Umumnya, film lokal Indonesia mendapatkan jadwal tayang selama 7 hari, dengan evaluasi berdasarkan jumlah penonton pada hari-hari awal. Jika performa baik, penayangan dapat diperpanjang.
4. Persaingan Antarfilm
Jika ada film baru yang diantisipasi, bioskop mungkin mengurangi jumlah layar atau menurunkan film lama lebih cepat. Persaingan antar film di minggu-minggu tertentu juga memengaruhi durasi tayang. Bioskop perlu menyesuaikan jadwal untuk mengakomodasi film-film baru yang dirilis.
5. Momen Spesial dan Liburan
Film bertema tertentu bisa diperpanjang jika masih relevan dengan musim (misalnya film Natal di bulan Desember). Periode liburan sekolah sering membuat film anak-anak bertahan lebih lama.
Film Indonesia dengan Penayangan Paling Lama di Bioskop
Hingga saat ini, gelar film Indonesia dengan penayangan paling lama di bioskop masih dipegang oleh film Agak Laen.
Film yang diproduseri oleh Ernest Prakasa ini berhasil bertengger di bioskop selama 98 hari dengan jumlah penonton mencapai 9,1 juta.
Kesuksesan film Agak Laen dipengaruhi oleh antusias penonton yang tinggi. Alur cerita yang unik dan lucu menjadi daya tarik besar dari film ini.
Film ini bahkan disebut sebagai film terlaris sepanjang masa setelah KKN di Desa Penari yang mendapatkan 9,2 juta penonton.
Pilihan Editor: Berkibar Hampir 100 Hari, Film Agak Laen Turun Tayang dengan Penonton 9,1 Juta Orang