Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Agak Laen akan diadaptasi versi Korea. Barunson E&A, perusahaan Korea yang memproduseri film pemenang Oscar, Parasite sudah menjalin kesepakatan dengan Imajinari, produser film Agak Laen untuk pembuatan ulang film itu. Selain Agak Laen, Barunson juga akan meremake film Tinggal Meninggal dan pembuatan sekuel Agak Laen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan Editor: Profil Studio Film Imajinari yang Produksi Film Ngeri-Ngeri Sedap, Agak Laen dan Cinta Tak Seindah Drama Korea
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kabar ini diungkap pendiri Imajinari, Ernest Prakasa di akun Instagramnya pada Selasa, 6 Mei 2025. "Kalo @pilem.agak.laen dibikin versi Hollywood, siapa yang cocok jadi pemerannya?" tulis komika dan sutradara itu.
Alasan Agak Laen Di-remake Jadi Film Korea yang Mendunia
Dikutip dari Variety, remake Agak Laen ini menandakan langkah cepat Barunson di luar produksi untuk memegang lisensi hak pembuatan ulang film-film dari Asia Tenggara yang saat ini berkembang pesat. Kerja sama dengan Imajinari ini, menyusul kesuksesan Ernest dan manajer Dipa Andika di bawah naungan Hahaha Corp, memantapkan diri sebagai salah satu perusahan film paling menarik di Indonesia. Pada 2022 melalui pembuatan film debut Ngeri-Ngeri Sedap berhasil meraup 2,8 juta penonton dan menjadi film lokal terlaris keempat di Indonesia tahun itu.
“Filosofi kami selalu menceritakan kisah-kisah orisinal dengan cara yang mengejutkan dan melibatkan penonton,” kata Ernest. “Sangat menyenangkan berkolaborasi dengan Barunson E&A dan melihat bagaimana kreativitas kami dapat dibayangkan kembali melalui pembuatan ulang di seluruh dunia.
Variety juga menuliskan, film Agak Laen 2 besutan Muhadkly Acho akan tayang di bioskop Indonesia pada kuartal keempat tahun ini. Adapun Tinggal Meninggal akan dirilis pada Agustus 2025. Tinggal Meninggal merupakan film komedi gelap yang mengisahkan tentang Gema, seorang pria kesepian yang berbohong untuk menarik perhatian rekan kerjanya namun kenyataannya berubah makin rumit.
“Dengan Imajinari, kami melihat sebuah studio yang unggul dalam menceritakan kisah-kisah relevan – tentang keluarga, cinta, dan hubungan antarmanusia – tetapi dengan perspektif yang segar dan menghibur,” kata Choi Yoon Hee, CEO Barunson E&A. “Kami gembira dapat memperkenalkan film unik mereka kepada khalayak global dan berbagi suara-suara kreatif yang layak mendapatkan pengakuan yang lebih luas," ujarnya menambahkan.
Selain meremake film Indonesia, Barunson E&A ternyata telah berpartisipasi dalam sejumlah produksi di Indonesia. Di antaranya,13 Bom di Jakarta, Respati, dan film musikal Rangga & Cinta.
Sinopsis Agak Laen
Film komedi horor Agak Laen mengisahkan perjuangan empat sekawan—Boris, Jegel, Bene, dan Oki—yang bekerja sebagai aktor hantu di rumah hantu pasar malam. Usaha mereka awalnya gagal menarik perhatian, karena wahana itu tidak berhasil menimbulkan rasa takut pada pengunjung yang datang. Mereka pun mencari cara untuk menyelamatkan bisnis yang baru dibangun itu. Akhirnya mereka memilih untuk merenovasi wahana rumah hantu itu untuk menciptakan suasana yang lebih menyeramkan.
Agak Laen dibintangi komedian Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga. Film ini mencatatkan diri sebagai film terlaris kedua sepanjang sejarah dengan 9,1 juta penonton. Film yang disutradarai komika Muhadkly Acho juga masuk dalam dua nominasi FFI 2024, yaitu Penulis Skenario Asli Terbaik dan Pencipta Lagu Tema Terbaik. Sayangnya, kedua kategori tersebut belum berhasil dimenangkan. Sebelumnya, Imajinari dan Muhadkly Acho telah sukses dengan karya seperti Gara-Gara Warisan, Ghost Writer, dan Induk Gajah.
