Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Profil Maliq & D'Essentials yang Jadi Opening Act di Konser Brian McKnight

Dengan lagu 'Senja Teduh Pelita' dan 'Menari,' Maliq & D'Essentials memulai konser bertajuk 'An Evening with Brian McKnight' dengan suasana santai,

21 September 2024 | 12.45 WIB

Maliq & D'essentials. Dok. Maliq & D'essentials
material-symbols:fullscreenPerbesar
Maliq & D'essentials. Dok. Maliq & D'essentials

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik Maliq & D'Essentials membuka konser Brian McKnight yang berlangsung di Pullman Jakarta Central Park pada Jumat, 20 September 2024. Mereka tampil sekitar satu jam sebelum penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat tersebut naik ke panggung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dengan lagu Senja Teduh Pelita dan Menari, Maliq & D'Essentials memulai konser bertajuk An Evening with Brian McKnight dengan suasana santai, duduk di kursi. Penonton pun bernyanyi bersama mengikuti alunan lagu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tampil sebagai pembuka, Maliq & D'Essentials mengajak penonton supaya lebih rileks sebelum dihujani dengan lagu-lagu Brian McKnight. "Selamat datang di 'An Evening with Brian McKnight. Kita pemanasan bareng Maliq & D'Essentials di sini. Kita rileks-in dulu suasananya hari ini biar nanti menyanyinya kencang banget," kata Angga.

Profil Maliq & D'Essentials

Maliq & D'Essentials adalah grup musik beraliran jazz yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Nama "MALIQ" bukanlah nama salah satu personelnya, melainkan singkatan dari Music And Live Instrumental Quality. Sejak penampilan perdana di Jakarta International Jazz Festival 2005, popularitas mereka semakin melambung, terutama di kalangan anak muda Jakarta.

Sepanjang kariernya, MALIQ & D'Essentials telah merilis sembilan album, yang terdiri dari enam album studio dan tiga mini album: 1st, Free Your Mind, Mata Hati Telinga, The Beginning Of A Beautiful Life, Sriwedari, Musik Pop, Senandung Senandika, 25 Tahun McDonald's Indonesia, dan RAYA.

Grup ini dibentuk pada 15 Mei 2002 dengan sembilan personel. Karier mereka dimulai sebagai band kafe di sebuah pub kecil di hotel bintang lima di Jakarta, memainkan musik yang belum umum di kalangan anak muda. Kini, setelah 15 tahun berdiri, mereka semakin kompak meski hanya tersisa enam personel: Angga Puradiredja (vokal), Indah (vokal), Ilman (kibor dan piano), Jawa (bas), Lale (gitar), dan Widi (drum).

Istilah "Maliq" mencerminkan konsep Music And Live Instrument Quality yang pertama kali digagas oleh Angga dan Widi, yang juga berperan sebagai produser, komposer, pengaransemen, dan penulis lagu. Sementara "D'Essentials" merujuk kepada personel lainnya. Kini, istilah ini telah menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan, meskipun banyak orang masih sering menyebutnya dengan tidak tepat.

Meskipun sering dianggap sebagai grup musik jazz, sebenarnya mereka mengusung berbagai genre, termasuk soul, funk, rock, dan blues. Mereka menyebutnya sebagai Organic Music untuk memudahkan pemahaman.

Pada 2004, MALIQ & D'Essentials merilis album perdana berjudul 1st dengan single Terdiam yang menggebrak industri musik dalam negeri, diikuti oleh Untitled, Sampai Kapan, dan Kangen. Setahun kemudian, edisi kemas ulang album ini dirilis, dengan hit "The One." Album 1st mencatat penjualan CD yang fantastis, meskipun salah satu vokalis, Dimi, memutuskan untuk bersolo karier.

Pada awal tahun 2007, mereka merilis album kedua, Free Your Mind, yang menampilkan single Heaven dan Beri Cinta Waktu. Album ini juga diterbitkan edisi kemas ulang pada 2008. Saat itu, gitaris Satrio mundur untuk membentuk grup baru, Alexa, dan posisinya diisi oleh Lale, yang membawa warna baru pada musik mereka.

Album ketiga, Mata Hati Telinga, dirilis pada 2009 dan mendapatkan penghargaan sebagai Best Album 2009 dari Rolling Stone Indonesia. Lagu Pilihanku menjadi single pertama yang mengusung nuansa pop-rock up-tempo, menjangkau audiens yang lebih luas.

Pada Juli 2010, mereka merilis album keempat, The Beginning Of A Beautiful Life, dengan singel Terlalu. Album ini merupakan refleksi perjuangan mereka selama delapan tahun. Pada tahun yang sama, Amar memutuskan untuk keluar, namun tidak digantikan.

Setelah merilis single Menari pada 2011, respons pendengar sangat positif. Di akhir tahun yang sama, Ifa, kibordis sejak awal, juga mengundurkan diri, digantikan oleh Ilman. Kehadiran Ilman membawa dinamika baru dan lebih beragam dalam musik mereka. 

MYESHA FATINA RACHMAN  I MARVELA 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus