Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Persentase pengembalian gelang Xyloband dari konser Coldplay Indonesia yang digelar pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta mencapai 77 persen. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Image Dynamics mewakili PK Entertainment dan TEM Presents selaku promotor konser Coldplay di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada keterangan resmi yang diunggah di Instagram, Rabu, 22 November, pihak Image Dynamics memastikan angka itu valid. Sebab kabarnya didapat dari manajemen Coldplay yang mengonfirmasi langsung kepada promotor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pihak manajemen Coldplay telah mengkonfirmasi kepada pihak promotor, yaitu TEM Presents dan PK Entertainment, bahwa tingkat pengembalian gelang Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, adalah 77 persen," ujar perwakilan Image Dynamics dalam leterangan resminya.
Rumor Kembali Gelang di Konser Coldplay Hoaks
Sebelumnya, kabar yang beredar di media sosial banyak yang menyebut bahwa persentase pengembalian gelang konser Coldplay di Indonesia hanya sebesar 52 persen. Berita ini akhirnya viral karena total persentasi yang berada jauh di bawah pencapaian kota-kota lain di seluruh dunia yang jumlahnya di atas 90%.
Menanggapai hal tersebut, Image Dynamics mewakili promotor menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. "Sehubungan dengan informasi yang beredar terkait tingkat pengembalian Xyloband konser Coldplay di Indonesia sebesar 52 persen, kami selaku selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta ingin mengklarifikasi bahwa informasi tersebut salah," tulis pihak Image Dynamics.
Luruskan Hoaks yang Sempat Viral di Media Sosial
Pernyataan resmi dari perwakilan promotor konser Coldplay ini akhirnya meluruskan isu persentase pengembalian gelang di Jakarta yang sangat rendah. Awalnya, rumor tersebut muncul ketika akun media sosial mengambil sumber yang kurang valid sebagai sumber rujukan mereka. Pemberitaan itu mengungkapkan pengembalian gelang yang hanya berjumlah 52 persen.
Hoaks tersebut makin viral dan menjadi perbincangan publik karena beberapa penonton konser Coldplay di Jakarta justru pamer membawa pulang Xyloband. Dengan berbagai alasan, seperti untuk kenang-kenangan hingga tidak ingin rugi, mereka ungkap tak mau mengembalikan gelang khusus konser band Inggris tersebut.
Padahal, promotor maupun manajemen Coldplay sudah menegaskan untuk meminta penonton mengembalikan Xyloband setelah konser berakhir. Promotor juga telah menyediakan boks di luar stadion agar penonton dapat mengembalikan gelang atas kesadaran masing-masing.
Seputar Gelang Xyloband Konser Coldplay
Xyloband merupakan gelang yang selalu dipakai dalam konser Coldplay sejak tur Mylo Xyloto. Gelang ikonik ini mampu memancarkan cahaya yang warna-warni mengikuti tema dan melodi lagu yang dimainkan Coldplay saat konser.
Dalam tur Music of the Spheres World Tour, Coldplay kembali menggunakan Xyloband untuk properti penonton. Namun, kali ini, Xyloband yang digunakan diproduksi dengan lebih ramah lingkungan. Pengembalian gelang konser itu juga jadi upaya Coldplay untuk ramah lingkungan agar tidak memproduksi gelang di setiap konsernya.
Pilihan Editor: PK Entertainment Bicara Soal Kisruhnya Tiket Konser Coldplay Jakarta