Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Buku
Ramsey Nasr:

Berita Tempo Plus

Puisi, Bukan Propaganda Cinta

12 September 2005 | 00.00 WIB

Puisi, Bukan Propaganda Cinta
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Saya merasa tercerabut,” katanya. Ia, Ramsey Nasr, pemuda 31 tahun, berambut keriting, tapi sama sekali tak berbahasa Arab. Ayahnya orang Palestina, ia baru mengetahui itu satu dasawarsa terakhir. Kepada Tempo, ia mengisahkan betapa terasingnya ia dalam muhibah pertamanya ke Palestina, musim panas 1997.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus