Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiket Film Horor
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiket bioskop telah menjadi jerit ketakutan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di hadapan film horor. Berkali-kali kedua
Kakimu menggedor-gedor lantai yang goyah
Tanganmu gemetaran. Popcorn berhamburan
Dari wadahnya. Jangan menangis, kekasihku --
Seorang lelaki menyeret bangkai anjing betina
Dalam tatapan monitor malam Minggu. Aku
Melihat bayangan-bayangan hantu di dinding
Apartemen, seperti dendam yang belum selesai
Mobil ambulans datang bersama suara sirine
Dan bau kematian. Satu kursi kosong di bawah
Tekanan dan ancaman. Seseorang yang latah
Membuat kegaduhan berulang-ulang. Seseorang
Lain lagi tergesa-gesa masuk ke dalam toilet
Fanta merah tumpah membasahi lantai yang
Goyah. Lalu suara musik berdentum-dentum
Bersamaan bayangan bangunan-bangunan
Yang runtuh. Sebuah tubuh rubuh tanpa identitas
Sekali lagi, jangan menangis, kekasihku
Depok, Agustus 2024
Renovasi
Seseorang masuk ke dalam bengkel operasi
Plastik. Renovasi ideologi dan sejarah telah
Dimulai. Aku membeli sebungkus nasi Padang
Untuk makan siang dan paracetamol untuk
Udara panas. Aku mendengar bunyi alarm
Setelah siaran ulang sinetron di televisi
Sebuah buku tanpa kata pengantar. Aku
Melihat majalah dan koran mengalami
Sesak napas. Siapakah majalah? Siapakah
Koran? Orang-orang berjalan tergesa-gesa
Seperti sistem kerja mesin-mesin cetak digital
Sebuah jalan ditutup. Ada renovasi kantor
Pemerintah -- awas, Anda memasuki
Kawasan wajib lapor. Oksigen keluar-masuk
Paru-paruku. Wangi parfum menghapus bau
Kaos kaki. Siang yang terik berjalan lamban
Sebuah pintu terbuka. Seorang lelaki keluar
Dari studio foto. Orang-orang antri di depan
Mesin ATM: membayar tagihan kartu kredit,
Membayar angsuran kredit sepeda motor --
Lalu sayur-mayur, buah-buahan dan daging
Beku masuk dalam anggaran belanja hari ini
Depok, Agustus 2024
Iman Sembada lahir di Purwodadi, Jawa Tengah. Selain menulis puisi, ia menulis cerpen dan melukis. Buku puisinya adalah Airmata Suku Bangsa (2004), Perempuan Bulan Ranjang (2016), dan Orang Jawa di Suriname (2019). Tinggal di Depok, Jawa Barat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo