Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada gambar Petruk, Gareng, dan Semar di sekujur gasing kayu itu. Tulisannya berbunyi ”Ojo Coblos Ning Centang” (bahasa Jawa: ”Jangan Coblos Tapi Contreng”). Gambar para punakawan itu dibuat dengan sangat rapi. Setiap garis ditarik dengan kehati-hatian dan ketelitian, meski ruangnya sangat terbatas—hanya di sekujur permukaan gasing yang membundar itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo