Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Rieke Diah Pitaloka: Simak 5 Film dan Sinetron yang Dibintanginya

Rieke Diah Pitaloka, kembali terpilih sebagai anggota DPR. Ini keempat kali ia terpilih sebagai anggota DPR

4 Oktober 2024 | 17.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anggota Badan Pengkajian MPR antara lain, Rieke Diah Pitaloka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka, kembali terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rieke mengatakan, ia menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan, salah satunya menolak ekspor pasir laut. "Jangan berhenti kritik DPR, jangan berhenti mengawasi kami untuk mengawal. Tolak Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), tolak jaminan pensiun baru, dan tolak ekspor pasir laut," katanya. Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nama Rieke tak hanya kondang dalam dunia politik. Ia juga terkenal sebagai bintang film. Kariernya sebagai artis tergolong moncer, salah satunya dalam sinetron Bajaj Bajuri, yang lekat karakternya sebagai Oneng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rieke Diah Pitaloka lahir di Garut, Jawa Barat pada 8 Januari 1974. Ia mengawali kariernya sebagai aktris sinetron, film, dan teater. Rieke merupakan seniman dan politikus lulusan Universitas Indonesia. Ia sarjana Sastra Belanda. Rieke melanjutkan pendidikan magister jurusan Filsafat. Ia menempuh pendidikan S3 Ilmu Komunikasi. Seluruh kuliahnya itu ia tempuh di Universitas Indonesia.

Film dan Sinetron yang Dibintangi Rieke Diah Pitaloka

1. Before, Now & Then (Nana) (2022)

Dikutip dari situs web LSF film Before, Now & Then (Nana) film karya sutradara Kamila Andini yang diadaptasi dari novel biografis tentang Raden Nana Sunani karya Ahda Imran berjudul Jais Darga Namaku. Film ini bercerita tentang perempuan Sunda bernama Nana yang harus hidup sebagai istri di keluarga ternama setelah kehilangan suami dan ayahnya. Film ini berlatar di Bandung pada 1960-an. 

Di Before, Now & Then (Nana) Rieke Diah Pitaloka berperan sebagai karakter Ningsih. Dia berakting dengan Happy Salma, Ibnu Jamil, dan Arawinda Kirana yang merupakan pemeran utama film tersebut.

2. Laskar Pelangi (2008)

Film Laskar Pelangi diangkat dari novel Andrea Hirata dengan judul sama. Film ini bercerita tentang perjuangan 9 anak untuk mendapat pendidikan di sekolah SD Muhammadiyah di Desa Gantong, Belitung Timur. 

Film yang disutradarai oleh Riri Riza mendapat sebanyak 4.719.453 penonton, dan termasuk dalam jajaran film Indonesia terlaris sepanjang masa. Dalam film itu Rieke berperan sebagai ibu Iklal (pemeran utama). Ia berakting dengan Cut Mini, Ikranagara, Slamet Rahardjo, Mathias Muchus, dan Teuku Rifni Wikana. 

3. Perempuan Punya Cerita (2007)

Perempuan Punya Cerita film antologi yang berisi empat cerita. Film ini dibuat oleh empat sutradara tentang satu tema, yang memusatkan masalah reproduksi perempuan. Keempat cerita mengisahkan masalah tersebut dalam konteks sosial yang berbeda, semua tokoh menghadapi kekuasaan yang ada di luar dirinya. Dalam fim itu Rieke berperan sebagai bidan bernama Sumantri.

4. Berbagi Suami (2006)

Dikutip dari IMDb, film Berbagi Suami berkisah tentang para wanita yang menjalani kehidupan poligami. Kisah ini tentang konsekuensi mereka menerima status sebagai istri. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Nia Di Nata. Rieke berperan sebagai salah satu istri dari Pak Lik yang melakukan poligami. Ia berakting dengan Lukman Sardi, Ria Irawan, dan Shanty.

5. Bajaj Bajuri (2002-2007)

Dia mulai terkenal ketika membintangi sinetron komedi Bajaj Bajuri (2002-2007). Dalam sinetron komedi yang tayang di Trans TV itu, ia berakting dengan komedian Mat Solar yang berperan sebagai supir bajaj bernama Bajuri.

Rieke berperan sebagai Oneng, istri Bajuri, yang berkarakter polos. Peran yang kocak itu memikat kekaguman pemirsa atas aktingnya. Penghargaan dari Forum Film Bandung 2003 sebagai Aktris Wanita Terpuji didapat Rieke.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus