Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Seni Musik: Pengertian, Unsur, Jenis, dan Fungsi

Musik adalah bentuk seni yang memiliki kekuatan luar biasa dalam menyentuh hati. Ini pengertian seni musik, unsur, hingga fungsinya.

29 November 2024 | 22.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Musik adalah bentuk seni yang memiliki kekuatan luar biasa dalam menyentuh hati dan emosi manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai salah satu bentuk ekspresi kreatif, seni musik telah ada sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga saat ini. Agar lebih mengetahui tentang, pengertian, unsur, jenis, hingga fungsi seni musik, berikut ini informasinya untuk Anda.

Pengertian Seni Musik

Secara etimologis, seni musik terdiri dari dua kata, yaitu “seni” dan “musik,” yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kata seni sendiri merujuk pada dimensi ekspresi atau ciptaan manusia yang dituangkan melalui media tertentu untuk disampaikan atau diimplementasikan kepada orang lain.

Sementara itu, musik berasal dari kata Yunani mousikos, yang berarti "dewa keindahan" yang berkuasa atas bidang seni dan ilmu pengetahuan.

Dengan demikian, pengertian seni musik dapat dipahami sebagai cabang ilmu atau aliran seni yang memanfaatkan nada dan suara, serta hubungan temporal (waktu) untuk mengungkapkan ekspresi, pesan, atau nilai-nilai seni kepada orang lain dalam bentuk kesatuan yang harmonis.

Menurut Aristoteles, seni musik merupakan karya yang dihasilkan melalui kekuatan dan kreativitas, yang berawal dari perasaan dan dituangkan dalam deretan nada atau melodi yang mencerminkan karakter sang pencipta.

Unsur-Unsur Seni Musik

Ada 8 unsur musik yang perlu dipahami untuk lebih mengapresiasi seni musik, yakni 

  1. Irama (Ritme): Pola panjang-pendek dan tinggi-rendahnya nada yang membentuk melodi.
  2. Melodi: Rangkaian bunyi yang disusun berurutan dari nada tinggi hingga rendah (atau sebaliknya).
  3. Birama: Ketukan teratur dengan waktu dan tempo tertentu dalam musik.
  4. Harmoni: Gabungan nada dan melodi yang menghasilkan suara yang enak didengar.
  5. Tempo: Kecepatan birama dalam lagu, menentukan seberapa cepat atau lambat lagu dimainkan.
  6. Tangga Nada: Susunan nada dari yang terendah hingga tertinggi dalam sebuah lagu.
  7. Dinamika: Variasi volume suara dalam musik untuk menciptakan ekspresi.
  8. Timbre: Warna suara yang membedakan karakter setiap instrumen musik.

Unsur-unsur ini saling bekerja sama untuk menciptakan karya musik yang harmonis dan memukau.

Jenis Seni Musik

Musik terdiri dari 3 jenis, yakni musik tradisional, musik modern dan musik kontemporer. 

1. Musik Tradisional

Musik tradisional adalah jenis musik yang diwariskan secara turun-temurun, mempertahankan keaslian dan penggunaan alat musik tradisional. 

Di Indonesia, contohnya adalah musik gending Jawa yang menggunakan instrumen gamelan, saron, dan gong untuk menghasilkan suara yang khas dalam karawitan Jawa.

2. Musik Modern

Di sisi lain, musik modern adalah musik yang berkembang dengan pengaruh teknologi canggih dan budaya kontemporer. 

Salah satu contoh musik modern yang paling dikenal adalah EDM (Electronic Dance Music), yang memanfaatkan perangkat DJ dan teknologi digital untuk menciptakan alunan musik yang energik dan inovatif.

3. Musik Kontemporer

Sementara itu, musik kontemporer memiliki ciri khas tersendiri, dengan komposisi yang lebih kompleks dibandingkan musik tradisional atau modern. 

Musik kontemporer seringkali melibatkan variasi nada, ritme, tempo, dan warna suara yang lebih beragam, serta tidak terbatas pada instrumen tradisional saja. 

Musik klasik, sebagai bagian dari aliran ini, menggunakan berbagai elemen suara, menciptakan kedalaman dan ekspresi yang lebih luas dalam setiap komposisinya.

Perkembangan jenis-jenis musik ini mencerminkan perjalanan panjang seni musik, yang semakin kaya dengan inovasi dan pengaruh budaya global.

Fungsi Seni Musik

Berikut adalah fungsi penting seni musik:

  1. Ekspresi Diri: Musik menjadi media untuk mengungkapkan perasaan dan ide-ide penciptanya.
  2. Terapi: Musik digunakan sebagai terapi untuk membantu pemulihan mental dan fisik.
  3. Hiburan: Musik memberi hiburan dan kebahagiaan bagi pendengarnya.
  4. Upacara: Musik digunakan dalam upacara kebudayaan, keagamaan, dan resmi untuk menambah makna.
  5. Tari: Musik mengiringi pertunjukan tari, memperkaya keindahan dan ekspresi gerakan.
  6. Komersial: Musik menjadi industri yang menguntungkan melalui penjualan dan pertunjukan.

AULIA ULVA berkontribusi dalam artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus