Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

The Panturas Gelar Pertunjukan Tunggal Wahana Ombak Banyu Asmara di 3 Kota

The Panturas menjamin bahwa Wahana Ombak Banyu Asmara akan menawarkan konsep pertunjukan yang lebih menarik di setiap kotanya.

20 Juli 2022 | 19.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik The Panturas menggelar pertunjukan tunggal bertajuk Wahana Ombak Banyu Asmara dalam beberapa pekan ke depan. Grup musik surf rock asal dataran Jatinangor ini dipastikan menyambangi di tiga kota, yaitu Bandung, Yogyakarta dan Jakarta.

Pertunjukan spesial tersebut pun diproyeksikan sebagai pesta perilisan album Ombak Banyu Asmara yang telah dirilis pada September 2021 lalu dan juga milestone lanjutan dari rangkaian kegiatan The Panturas dalam mempromosikan album tersebut, yang sebelumnya telah didahului dengan dirilisnya film pendek All I Want karya Edy Khemod dan video live session Ombak Banyu Asmara di Youtube.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Rukun nge-band mah menurut kita standar sih. Rilis (karyanya dalam bentuk) fisik, showcase, terus tur. Nah makanya kita bikin showcase buat nuntasin semua itu,” tutur Bagus ‘Gogon’ Patria, pemain bass dari The Panturas, dalam siaran pers yang diterima pada Selasa, 19 Juli 2022.

“Selain itu, bikin showcase itu sebagai bentuk apresiasi kita buat teman- teman dan pendengar musik kita selama ini yang dateng dari berbagai kota," kata Surya ‘Kuya’ Fikri, pemain druma The Panturas. “Juga dari showcase ini, diharapkan semua lagu-lagu yang ada di album Ombak Banyu Asmara (2021) bisa tervisualisasikan dengan baik ketika ditampilkan di showcase nanti," kata Rizal Taufik, gitaris The Panturas.

Menggarap sebuah pertunjukan tunggal istimewa bukanlah hal yang baru bagi The Panturas. Pada 2018 silam, mereka pun sukses menyuguhkan pesta serupa yang bertajuk Pesta Mabuk Laut di Bandung dan Jakarta sebagai tolak landai rilisan album perdana mereka, Mabuk Laut (2018).

Namun ketika membahas akan nuansa perhelatan Wahana Ombak Banyu Asmara, mereka seakan menyiratkan sebuah pesan bahwa nuansa pertunjukan tersebut akan menampilkan sesuatu yang lebih menarik dibandingkan dengan Pesta Mabuk Laut.

“Sesuai dengan nama acaranya, showcase nanti tuh pengen jadi kayak fasilitator kebahagiaan yang nonton. Kayak wahana tempat bermain di pasar malam lah! Semuanya bisa senang senang dengan caranya sendiri di satu lokasi yang sama lewat musik yang kita mainin,” kata Gogon. "Dari segi tata produksi panggung, lampu sampai alur manggung pun showcase nanti pun lebih mumpuni lah kalau dibandingin sama (Pesta) Mabuk Laut," kata Kuya.

Meski telah memaparkan sebuah ekspektasi dari segi produksi yang lebih meningkat dibandingkan dengan Pesta Mabuk Laut, The Panturas mengakui bahwa penggarapan Wahana Ombak Banyu Asmara tetap terasa di level akar rumput karena selama proses pengerjaannya masih didukung oleh barisan orang-orang terdekat di lingkungan mereka.

“Jujur, lumayan deg-degan juga sama showcase ini teh. Soalnya no sponsor banget. Jadi semua garapannya masih terbilang pake sistem kolektif dan babarudakan,” ucap Kuya. “Bahkan biaya produksiannya pun dari uang kas kita sendiri!" kata Gogon sambil tertawa.

Tak hanya dari segi produksi teknis, The Panturas pun menjamin bahwa Wahana Ombak Banyu Asmara akan menawarkan konsep pertunjukan dan pengisi acara yang lebih menarik di setiap kotanya. “Kalau biasanya pas The Panturas manggung ada sekitar lima atau enam orang yang ada di panggung, di showcase nanti bakal ada minimal sebelas orang di atas panggung yang main,” kata Gogon. “Soalnya nanti bakalan ada additional players yang main perkusi, brass section, keyboard dan juga choir. Lebih megah lah!” kata Kuya.

The Panturas pun tak menampik bahwa dari sisi konsep kurasi lagu yang akan dimainkan pun turut dipikirkan dengan seksama guna menampilkan yang terbaik nanti. “Kurang lebih nanti bakal ada 27 lagu yang dimainin pas showcase. Itu udah termasuk semua lagu yang ada di katalog rilisan kita dan beberapa lagu cover. Biar makin seru,” kata Kuya.

Wahana Ombak Banyu Asmara di Bandung akan digelar pada Sabtu, 23 Juli 2022 di Critical Eleven. Kemudian The Panturas akan menyambangi Yogyakarta pada Minggu, 31 Juli 2022 di Alpha Bravo Stage. Dan terakhir, Jakarta akan digelar di Studio Palem pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus