Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Chris Martin Ungkap Alasan Coldplay Pensiun Usai Rilis Album ke-12

Coldplay memutuskan untuk berhenti memproduksi musik usai merilis album ke-12.

3 Oktober 2024 | 07.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Chris Martin, vokalis sekaligus pentolan band Coldplay, mengungkapkan bahwa mereka hanya akan merilis dua album utuh lagi—sebelum pensiun dan berhenti memproduksi musik sebagai sebuah band. “Kami hanya akan membuat 12 album,” kata Chris dalam wawancara dengan Apple Music 1, baru-baru ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menegaskan, keputusan ini bukan sekadar wacana. Bagi Coldplay, pembatasan ini penting untuk menjaga kualitas dari setiap karya yang dihasilkan oleh band yang dipunggawai Jonny Buckland, Guy Berryman, Will Champion, dan Phil Harvey itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Band asal Inggris ini sudah memproduksi sembilan album. Mereka menjadwalkan album kesepuluh, Moon Music pada Jumat, 4 Oktober 2024. 

Alasan Batasan Jumlah Album Coldplay

Batasan ini, menurut Chris Martin, tidak hanya soal jumlah, tetapi juga demi menjaga kualitas setiap lagu yang masuk ke album. “Semakin sedikit, semakin baik,” kata dia. Pelantun ‘Yellow’ itu seraya menyinggung contoh dari karya lain seperti seri Harry Potter yang hanya terdiri dari tujuh buku dan The Beatles yang hanya merilis sekitar 12 album.

Ia menilai, karya-karya tersebut merupakan panutan bagi Coldplay, yang ingin mengikuti jejak mereka dengan mengakhiri perjalanan musik dalam batasan yang jelas. "Dengan adanya batasan, kontrol kualitas sangat tinggi," ujar Chris.

Setelah Album Terakhir, Apa Selanjutnya?

Meski Coldplay memutuskan untuk pensiun dan berhenti memproduksi musik, Chris menegaskan bahwa proses berkaryanya tidak akan berhenti. "Tapi ada sesuatu tentang Coldplay yang berbeda,”ujarnya. Chris merasa bahwa sudah tiba waktunya bagi band ini untuk menyelesaikan perjalanan mereka, pemikiran tersebut sudah ia rasakan sejak 4-5 tahun belakangan.

Namun, Chris tak menutup kemungkinan bahwa setelah perjalanan mereka berakhir sebagai band, Coldplay akan tetap berkolaborasi dalam bentuk lain. Seperti proyek sampingan atau kompilasi dari proyek-proyek yang belum selesai.

Keputusan untuk Menjaga Kehidupan Pribadi

Alasan lainnya, Chris menuturkan, ini adalah upayanya untuk menjaga keseimbangan antara kreativitas dan kehidupan pribadi para anggota band. Dalam proses pembuatan album besar, diperlukan kerja keras yang melibatkan banyak orang. 

"Saya ingin memberi waktu kepada yang lain untuk menjalani hidup mereka," kata Chris. Ia tidak ingin Coldplay terus berkarya hingga usia senja dengan tekanan yang sama seperti saat ini. Meskipun akan berhenti merilis album,  Chris menekankan, Coldplay saat ini menikmati masa-masa paling bahagia mereka sebagai band. 

PEOPLE | VARIETY| ONE INDIA

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus