Serba-serbi Mendadak Dangdut: Bukan Remake dan Mengenang Joshua Pandelaki

MENDADAK Dangdut film terbaru garapan sutradara Monty Tiwa bersama SinemaArt akan tayang di bioskop pada 30 April 2025. Pemeran utama film ini aktris dan pemengaruh Anya Geraldine sebagai pemeran utama. Tak hanya Anya Geraldine film ini juga dibintangi Nurra Datau, Wika Salim, Keanu Angelo, Opie Kumis, Fajar Nugraha, Adi Sudirja, Dwi Sasono, Putri Patricia, Calvin Jeremy, Sadha Triyudha, dan Joshua Pendelaki.

Mengangkat kisah dangdut yang merupakan aliran musik khas di Indonesia, Mendadak Dangdut menyajikan cerita yang segar dan dikemas secara unik, lengkap yang diwarnai dengan komedi, musik dan drama keluarga. Film ini menandai kembalinya rumah produksi SinemArt ke industri film setelah vakum beberapa tahun. Dikutip dari Antara, berikut serba-serbi film Mendadak Dangdut.

Bukan Remake atau Reborn

Di acara konferensi pers Rabu, 9 April 2025, sutradara Monty Tiwa mengatakan cerita film ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk. “Kami mengangkat tema perbedaan antar-generasi, gaya hidup, kota dan desa hingga selera musik. Tapi, yang penting kami ingin menyampaikan pesan tentang toleransi, bagaimana musik bisa menyatukan (masyarakat yang majemuk),” katanya

Monty menegaskan bahwa Mendadak Dangdut garapan dia bukan versi pembuatan ulang atau remake, reborn dan lainnya. “Kita tidak mengatakan ini adalah remake, reborn atau apalah istilah yang mungkin dikenal," ucapnya.

Produser Eksekutif David Setiawan Suwarto menambahkan, film ini menjadi semangat baru untuk hiburan lokal yang bisa dinikmati semua kalangan. "Film ini adalah bentuk kebanggaan terhadap dangdut sebagai identitas musik Indonesia," kata David.

Mengenang Joshua Pandelaki

Monty Tiwa juga mengenang sosok Joshua Pandelaki dalam film Mendadak Dangdut. “Dia orang yang paling pertama kali menunjukkan profesionalitas di tengah suasana syuting yang mungkin hiruk pikuk, letih. Saat itu dia suda sakit-sakit ya, karena sebelum syuting saya tahu betul di masuk rumah sakit,” kata Monty.

Joshua Pandelaki sempat dirawat satu bulan di rumah sakit pada 2024. Joshua Pandelaki meninggal  akibat serangan jantung. Joshua meninggal pada 7 Desember 2024  Ia dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta.

Anya Geraldine Pemeran Utama

Sebagai pemeran utama Anya Geraldine mengakui peran sebagai Naya dalam film ini dijalankan dengan mengalir tanpa ada kendala berarti. “Menurut aku, itu bukan kesulitan (mempersiapkan diri berperan sebagai Naya), karena pas mempersiapkannya juga enjoy,” kata Anya.

Anya sempat mengikuti les menyanyi selama setahun sebelum bergabung dengan film ini. Ia memerankan tokoh Naya yang lekat dengan musik. Anya harus belajar menyanyi dan koreografi.  Anya menjalani latihan dalam beberapa sesi hingga menemukan goyangan ala dangdut yang membuatnya nyaman. 

Keanu Angelo Tertarik Bergabung

Keanu Angelo mengatakan alasannya tertarik bergabung dalam produksi film. “Memang di dunia nyata aku juga suka banget sama dangdut,” kata Keanu dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 9 April 2025. “Dangdut yang dulu di zaman aku kecil itu ada suatu revolusi musik dangdut sampai bisa diterima sama anak muda. Kayak sekarang orang terjablai-jablai (suka dengan lagu berjudul Jablai) begitu kan, anak muda di karaoke. Kalau bisa diulang sekali lagi revolusi itu, aku mau masuk jadi bagian dari tumbuhnya musik dangdut di industri,” katanya.

Keanu memerankan Wawan yang merupakan anak dari pemilik organ tunggal yakni Babe Ramli yang diperankan Opie Kumis. 

Peluncuran Trailer 

Film ini telah membagikan cuplikan (trailer) yang diunggah di media sosial pada Rabu, 9 April 2025. Cuplikan film ini juga ditayangkan dalam konferensi pers yang menampilkan Naya (Anya)sebagai penyanyi pop yang tengah menikmati kepopuleran di kota metropolitan yang tiba-tiba dituduh terlibat dalam kematian asistennya.

Tuduhan itu yang menyebabkan Naya beserta adiknya, Lola (Nurra Datau) dan ayahnya, Anwar (Joshua Pandelaki) menjadi saksi mata memilih kabur.

Di tengah pelarian itu, Naya bertemu Wawan (Keanu Angelo) dan Wendhoy (Fajar Nugraha) yang berniat membentuk grup dangdut. Naya yang awalnya enggan bergabung dengan grup itu akhirnya bersedia karena memerlukan uang untuk bertahan hidup. Di tengah pelarian dan penyamaran tersebut, Naya menemukan makna baru dalam musik dan kehidupan.

Pilihan Editor: Anya Geraldine Latihan Goyangan Pinggul di Film Mendadak Dangdut