Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejuta Topan Badai!" umpat Kapten Haddock. Di padang pasir luas, ia dihujani tembakan oleh segerombolan serdadu penunggang unta. Ia tiarap memegang botol di padang itu, tapi dor! tembakan mereka tepat mengenai botol minumannya. Amarah Haddock melonjak. Ia bangkit dari tiarapnya dan mengejar gerombolan itu tanpa senjata, hanya memegang botol yang pecah dengan mulut menyerukan segala cacian. "Kodok kesasar! Racun tikus! Biang panu!" Inilah salah satu adegan dalam komik Tintin, Kepiting Bercapit Emas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo