Setelah 26 Tahun, Sinetron Lorong Waktu Akan Kembali Tayang di Ramadan 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Pada bulan Ramadan 2025, salah satu sinetron Ramadan paling legendaris, Lorong Waktu akan kembali tayang. Setelah 26 tahun, sinetron religi ini kembali hadir untuk menemani pemirsa dengan kisah yang penuh dengan nilai Islam dan petualangan fiksi ilmiah.

Kehadirannya kali ini membawa nostalgia bagi banyak orang yang tumbuh besar di era 1990-an, di mana Lorong Waktu menjadi salah satu sinetron ikonik yang tak terlupakan. Deddy Mizwar, pemeran utama dalam sinetron ini, mengumumkan kembalinya Lorong Waktu di Instagram-nya.

“Akan hadir lagi di SCTV serial LORONG WAKTU selama Ramadan 2025. Setiap anggota keluarga mulai anak anak,remaja hingga orang dewasa bisa menikmati kisah2 yg penuh hikmah ini,” tulis Deddy sebagai keterangan unggahan video teaser dari sinetron tersebut.

Keterangan dalam postingan tersebut menandakan bahwa kembalinya Lorong Waktu bukan hanya untuk para penggemar lama, tetapi juga untuk generasi baru yang ingin merasakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Pak Haji dan Zidan Sang Petualang Waktu

Dilansir dari IMDB, Sinetron Lorong Waktu mengisahkan tentang perjalanan waktu yang menggabungkan elemen fiksi ilmiah dan religi. Tokoh utama dalam sinetron ini adalah Pak Haji Husin, yang diperankan oleh Deddy Mizwar, dan Zidan, seorang anak yang menjadi teman setia dalam setiap petualangan, diperankan Jourast Jourdy.

Mereka menjelajahi masa lalu dan masa depan dengan bantuan mesin waktu yang ditemukan oleh Ustaz Addin (Hefri Olifian), seorang pemuda yang cerdas di bidang teknologi. Perjalanan waktu ini juga ditemani Havid (Opie Kumis).

Setiap petualangan yang mereka jalani memiliki pesan moral yang mendalam. Mereka tidak hanya menyaksikan sejarah, tetapi juga mengajarkan kepada penonton bagaimana belajar dari masa lalu dan mengaplikasikan hikmah tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu kalimat ikonik yang terkenal dalam sinetron ini adalah, “Pak Haji siap? Zidan siap?” yang selalu diucapkan oleh Pak Haji sebelum mereka memulai perjalanan mereka. Kalimat ini menjadi simbol dari petualangan seru yang penuh dengan pelajaran berharga.

Dengan unsur fiksi ilmiah yang disajikan dengan apik, Lorong Waktu menggabungkan petualangan teknologi dengan pesan-pesan religi yang universal. Inilah yang membuat sinetron ini tetap relevan hingga kini, dengan nilai-nilai yang tetap bisa diterima oleh berbagai kalangan usia.

Deddy Mizwar Sebagai Pak Haji, Sosok Legendaris di Dunia Perfilman

Deddy Mizwar yang memerankan Pak Haji Husin bukanlah nama asing di dunia perfilman Indonesia. Lahir di Jakarta pada 5 Maret 1955, Deddy Mizwar telah berkarir lebih dari empat dekade di dunia seni peran dan perfilman.

Selain sebagai aktor, Deddy juga dikenal sebagai sutradara dan produser film. Menurut Indonesian Film Center, pada 1997, ia mendirikan PT Demi Gisela Citra Sinema, sebuah perusahaan produksi yang menghasilkan berbagai karya besar, termasuk serial Lorong Waktu yang melegenda.

Deddy juga dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan nilai-nilai religi dalam karya-karyanya. Sebagai produser dan sutradara, Deddy Mizwar selalu berusaha mengangkat tema-tema moral yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Beberapa karya terkenal Deddy di antaranya adalah Kiamat Sudah Dekat, Nagabonar Jadi 2, dan Para Pencari Tuhan. Dalam setiap karya yang ia garap, Deddy tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan-pesan positif yang membangun.

Sebagai seorang aktor, Deddy Mizwar mampu memainkan berbagai peran dengan sangat apik. Kepiawaian mantan Gubernur Jawa Barat itu dalam berakting dan menyutradarai menjadikannya salah satu tokoh penting dalam industri perfilman Indonesia.

Dalam Lorong Waktu, peran Deddy sebagai Pak Haji Husin tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadikan karakter ini sebagai contoh sosok yang bijaksana, penuh perhatian, dan peduli dengan sesama.

Kembalinya Lorong Waktu pada Ramadan 2025 menjadi sebuah momen yang sangat ditunggu oleh para penggemar sinetron ini. Sinetron ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang penting, yang bisa dipetik oleh penonton dari segala usia.

Dengan kembali hadirnya Deddy Mizwar sebagai Pak Haji Husin, Lorong Waktu menjadi lebih dari sekadar sinetron, tetapi juga sebuah karya yang sarat dengan hikmah.

Vivia Agarta Febriati berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: 7 Acara Puasa Era 2000-an yang Buat Kangen, Ada Kiamat Sudah Dekat