Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Band T’Koes menerima pelarangan keluarga besar Koes Plus untuk menyanyikan lagu-lagu grup legendaris itu. Mereka tidak akan lagi menyanyikan lagu-lagu Koes Plus dalam konser maupun manggung di acara reguler mereka. Mereka juga akan membayar royalti lantaran telah menyanyikan lagu-lagu Koes Plus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Karena alasan menghargai dan menghormati senior Koes Plus tersebut, maka T’Koes band selalu menjalankan konsep royalti kepada pencipta sesuai dengan sistem atau ketentuan hukum yang berlaku ketika perform di berbagai acara,” ujar Agusta Marzall, pendiri sekaligus anggota ayah kandung personel T'Koes saat menggelar konferensi pers di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 26 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, keluarga besar Koes Plus melarang T'Koes untuk menyanyikan lagu-lagu band legendaris itu. Sari Koeswoyo, putri Yok Koeswoyo menuturkan, keluarga Koes Plus sudah lama memendam kemarahan atas penggunaan lagu-lagu tanpa izin. "Ini bukan perkara uang atau royalti ya. Ini masalah yang berulang terkait attitude dan kesabaran kami sudah habis," tulis Sari di kolom komentar unggahan video yang diunggah pada 22 September 2023.
2 Tahun T'Koes Tak Hanya Nyanyikan Lagu Koes Plus
Menurut dia, sejak dua tahun lalu, T'Koes tidak hanya menyanyikan lagu Koes Plus saja, tapi dicampur juga dengan lagu-lagu band lain. "Bahkan, sejak 23 September, T’Koes band sudah tidak menyanyikan lagu Koes Plus sama sekali saat mereka mengisi acara di salah satu panggung besar di Pekanbaru," kata Agusta.
Kuasa hukum Agusta, Marulam Hutauruk yang mendampingi band itu saat menggelar konferensi pers dua hari lalu menuturkan, T'Koes selalu menghormati keluarga besar Koes Plus, yang dianggap senior di industri musik Tanah Air. “Klien kami selalu respect kepada setiap pihak yang bisa memberikan didikan, baik dari senior, pihak lain, dan juga kepada pencipta lagu, baik dari Koes Plus ataupun yang lain,” kata Marulam.
Konferensi pers “T’Koes, Antara Lagu Cover & Karya Sendiri,” di Dikota Coffee Jakarta Selatan, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Marulam memastikan kliennya tidak akan menyanyikan lagu-lagu Koes Plus demi kenyamanan bersama. Hal ini juga dilakukan agar tidak ada perselihan lebih lanjut. “Apapun itu, harapannya baik-baik saja ke depannya dan bisa menghormati semua pihak," kata Agusta.
Awal Mula Berdiri Band T'Koes
Pihak keluarga juga menegaskan bahwa awal mula terciptanya band sebagai tribute untuk Koes Plus karena kecintaan mereka pada musisi senior Indonesia dan ingin selalu melestarikan musik band legendaris di Indonesia. Dilandasi kecintaan terhadap band Koes Plus, Agusta bersama anak-anaknya meng-cover lagu Koes Plus di berbagai acara. “Saya punya konsep agar lagu-lagu itu dibawakan kembali supaya karya-karyanya tidak hilang,” kata Agusta.
Menurut Agusta, ia sudah berusaha bertemu keluarga Koes Plus untuk menyelesaikan perkara ini. Namun setelah dihubungi melalui Whatsapp, putra-putri Koes Plus tidak bisa datang ke konferensi pers untuk meluruskan hal ini dan bertemu. Ia pun mengutarakan permohonan maafnya jika telah membuat keluarga besar Koes Plus merasa tidak nyaman.