Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Garin Nugroho mengatakan industri dunia pertunjukan teater musikal seperti broadway semakin menarik banyak perhatian dari masyarakat Indonesia. Dilihat dari perkembangannya, Indonesia sudah lama dan dekat dengan seni tari dan seni musik yang telah muncul dan berkembang sejak zaman dahulu. Hal ini banyak ditemukan dalam pertunjukan rakyat di berbagai daerah. "Indonesia juga memiliki banyak karya luar biasa dari para sastrawan dan ini menginspirasi saya untuk mengangkat karya sastra ini dengan melibatkan tim penulis yang didapat dari open casting dan memperkayanya secara musikal," katanya pada konferensi pers Mencari Siti oleh Indonesia Kaya pada 8 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Garin Nugroho yakin ada banyak generasi muda kita yang berbakat dalam akting, tari, dan vokal dan melalui program ini. "Kegiatan menari dan menyanyi sudah tersebar di negeri kita. Program Mencari Siti bisa menghidupkan kembali industri musikal," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program Mencari Siti merupakan rangkaian program online yang bertujuan menyaring para seniman muda berbakat Indonesia. Peserta yang memiliki kemampuan vokal, tari dan akting yang telah mengikuti serangkaian program ini akan berkesempatan untuk menjadi bagian dari drama musikal terbaru yang disutradarai oleh Garin Nugroho.
Karya yang diadaptasi dari kisah Siti Nurbaya karya sastrawan Indonesia, Marah Roesli ini rencananya akan diproduksi tahun 2021 mendatang. Berbeda dengan produksi lainnya, Mencari Siti ini seluruhnya akan diisi oleh pekerja seni yang mengikuti rangkaian program online dan berhasil lulus casting. "Kami membuka kesempatan kepada generasi muda untuk terus berkarya dan bisa tetap berkreasi secara positif meski berada di tengah pandemi,” ujar Garin Nugroho.Sutradara Garin Nugroho dalam Konferensi pers Mencari Siti pada 8 Desember 2020/Indonesia Kaya
Menurut Garin Nugroho, industri virtual seperti yang semakin marak saat dilakukan saat ini menjadi bagian dari perkembangan zaman. Hal itu juga berlaku bila pandemi Covid-19 tidak ada. "Industri virtual ini sudah masuk ranah pribadi. Contohnya, semakin mudah orang membuat film atau karya hanya bermodalkan handphone sendiri. karena keintiman itu, siapapun bisa masuk industri kreatif," katanya.
Ketika ingin membuat konser atau festival secara virtual, Garin mengatakan perlu pula untuk memikirkan framenya. Perlu belajar pengadeganan, misalnya apakah framenya kecil atau apakah perlu shot yang besar dan detail. Perlu pula mempelajari soal teknologi yang digunakan. Bagaimana kualitas handphone, apakah bikin cantik sekali, atau bikin semakin buruk. "Ketimpangan itu perlu dipikirkan mereka yang bekerja di industri kreatif. Perlu juga belajar soal penyebaran dan komunikasinya," kata Garin.
Program Director www.indonesiakaya.com Renitasari Adrian mengatakan sejak 2015, timnya membuat suatu gagasan program pelatihan yang membahas dan untuk mengembangkan seni pertunjukan bersama Garin Nugroho dengan program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia. Di tahun lalu www.indonesiakaya.com juga menggelar program Indonesia Menuju Broadway yang merupakan sebuah program beasiswa pelatihan bagi seniman muda untuk mendapatkan ilmu panggung dengan standar broadway di Indonesia.
"Program Mencari Siti merupakan rangkaian program online untuk mencari talenta baru yang akan terlibat dalam serial drama musikal yang akan ditayangkan secara virtual. Program online ini memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan yang sama di manapun ia berada untuk turut mewarnai dunia seni pertunjukan Indonesia,” ujar Renitasari.
Serial musikal online Mencari Siti ini akan dibuat dalam kemasan baru dengan adaptasi dari segi cerita dan penggunaan teknologi secara online untuk kemasan cerita yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dengan arahan Garin Nugroho, elemen dari seni teater, seni tari, seni suara dan teknologi film menjadi satu untuk menciptakan karya baru bagi dunia kreatif Indonesia. Renitasari berharap agar dengan menonton musikal tentang legenda daerah Sumatera Barat ini, para penonton khususnya dari kalangan anak muda ada yang semakin penasaran dan membaca karya sastra asli tentang kisah Siti Nurbaya.