Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Festival Film Indonesia atau FFI 2020 resmi diluncurkan dan tetap akan digelar walaupun di tengah situasi pandemi Covid. Dengan mengusung tema Satu Hal Baik Film Indonesia Setiap Hari, FFI 2020 akan menyiapkan dua alternatif penyelenggaraan bergengsi bagi sinias perfilman Tanah Air itu.
Ketua Komite FFI 2020 Lukman Sardi menyampaikan tahun ini berbeda dari sebelumnya karena mereka harus mengantisipasi dan menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi. Rencananya Malam Nominasi akan diadakan pada Sabtu, 7 November 2020 sedangkan Malam Anugerah, Sabtu, 5 Desember 2020.
"Malam Nominasi yang diadakan bulan November. Kalau keadaannya memungkinkan tentu kita akan menjalankannya di satu tempat tapi itu juga dengan protokol dan prosedur yang ketat, mulai dari jumlah yang diundang, lokasi, protokol kesehatannya jadi benar-benar dipikirkan," kata Lukman Sardi dalam konferensi pers daring FFI 2020 pada Selasa, 16 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Aktor sekaligus Ketua Komite FFI 2019 Lukman Sardi ditemui saat menghadiri malam pengumuman nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2019 di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta 12 November 2019. Sebanyak 21 katagori dari total 123 judul film yang memenuhi persyaratan penilaian akan bersaing untuk mendapatkan Piala Citra yang akan dinobatkan pada 12 Desember 2019 mendatang. TEMPO/Nurdiansah
Namun jika situasi belum memungkinkan untuk menyelenggarakan di suatu tempat seperti tahun-tahun sebelumnya, Malam Nominasi dan Malam Anugerah FFI 2020 akan dilakukan secara virtual. Komite FFI akan menyiapkan dua kemungkinan tersebut supaya acara bisa tetap berjalan tahun ini. Walapun begitu, Lukman tetap berharap pagelaran tahunan itu tetap dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita berharap malam anugerah atau malam nominasi tidak terjadi sebuah acara virtual tapi bagaimanapun kita harus siapkan, di malam anugerah kita juga menyiapkan dua alternatif, yang seperti biasanya di sebuah tempat dan yang virtual," kata Lukman.
Untuk tahun terakhirnya sebagai Ketua Komite, Lukman juga merasakan betul perbedaan sistem kerjanya dalam menyiapkan FFI. Namun Lukman tetap optimis FFI bisa terus berjalan walaupun di tengah pandemi. "Memang lebih double kerjanya tapi inilah situasi menuntut kita untuk seperti itu dan mudah-mudahan apapun itu bentuknya, tidak mengurangi nilai dari Festival Film Indonesia itu sendiri," kata Lukman.
Komite FFI berhasil mengumpulkan sebanyak 53 judul film panjang yang akan masuk dalam daftar penilaian oleh para kurator. 53 film panjang itu merupakan karya film maker yang tayang mulai 1 Oktober 2019 hingga 15 Maret 2020, tepat sebelum bioskop ditutup.
Program-program tambahan yang bertujuan memperluas literasi film, hiburan dan edukasi seperti Pemutaran Film, Konser Musik Film (OST) dan Akademi FFI juga dalam persiapan untuk dilaksanakan dalam format online maupun offline, dengan protokol kesehatan yang ketat sambil melihat situasi nanti kedepannya seperti apa. Supaya semuanya terasa aman dan nyaman.
MARVELA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini