Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Resensi buku Bacaan Liar, Budaya dan Politik pada Zaman Pergerakan karya Razif.
Bacaan liar adalah istilah Balai Pustaka untuk buku-buku karangan kaum pergerakan yang mengganggu.
Memberi gambaran bagaimana gagasan-gagasan progresif anti Belanda saat itu disebarluaskan.
“BACAAN liar” adalah istilah dari Balai Pustaka untuk buku-buku karangan kaum pergerakan yang dianggap mengganggu ketertiban dan merusak ketenteraman. Sepanjang 1920-1926 muncul bacaan-bacaan progresif populer dan artikel-artikel kritis dari pengarang-pengarang seperti Mas Marco Kartodikromo, Semaoen, Darsono, Raden Mas Soetjipto, Raden Mas Tirto Adhi Soerjo, Alimin, dan Rangsang. Pemerintah kolonial berusaha keras membendung dan menjauhkan “provokasi” bacaan-bacaan itu dari orang ramai. Balai Pustaka, salah satunya, merupakan benteng pemerintah kolonial
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo