Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjadi Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia sejak Maret lalu, Kim Youngsun, 56 tahun, merasa wajib bisa berbahasa Indonesia. Ia pun menargetkan bisa sukses dalam seratus hari. Seluruh staf Korea juga diwajibkan belajar bahasa Indonesia.
"Setiap pagi, selama kira-kira empat puluh lima menit, saya berlatih dan belajar bahasa Indonesia," kata Kim dalam acara pembukaan Korean Cultural Center, Senin dua pekan lalu. Lumayan, kini sudah banyak kata yang bisa diucapkan dan dihafalkan Kim. "Selamat malam, saya senang hari ini, terima kasih sudah datang," katanya fasih.
Namun Kim mengaku kadang masih kesulitan menyusun kalimat karena perbedaan tata bahasa antara Korea dan Indonesia. "Sintaksis bahasa Indonesia agak sulit," katanya. Akibatnya, dia sering mengucapkan kalimat secara terbalik. Banyaknya kata yang mirip kadang juga membuat Kim salah mengucapkannya, "Contohnya Tangerang, tenggelam, tegangan," Kim menambahkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo