Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk ukuran pemain basket Amerika, Nathaniel "Nate" Cornelius Robinson termasuk pendek. Tingginya hanya 175 sentimeter memakai sepatu. Hampir sama dengan tinggi rata-rata pemain Indonesia. Tapi pemain yang kini memperkuat tim Oklahoma City Thunder ini tiga kali juara Slam Dunk Contest. "Tinggi badan bukan masalah," katanya di Jakarta pekan lalu.
Di awal masuk liga NBA, pemain 27 tahun ini jarang menjadi starter. Namun dia pernah mencetak 41 poin dalam satu game. "Saya buktikan bahwa saya mampu," ujarnya. Nate selalu memikat ketika tampil di NBA Slam Dunk Contest, yang digelar di akhir pekan NBA All-Star. Pada 2006, dia berhasil menang kontes. Setelah sempat menjadi runner-up, pada 2009 dan 2010 dia kembali juara.
"Saya belajar dari Peter Pan," katanya. Tokoh dongeng dari negeri Neverland ini memang menjadi ilham Robinson. Peter Pan mampu terbang bila suasana hati sedang riang. "Itu yang membuat saya bisa. Saya selalu positif dan gembira." Pada akhir kunjungan, Robinson meninggalkan kenang-kenangan untuk Development Basketball League Indonesia berupa sepatu kesayangannya, Nike LeBron VIII hijau terang, sesuai dengan julukannya: KryptoNate.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo