Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
REISA Kartikasari, runner-up Puteri Indonesia 2010, sedang bersiap mengikuti kontes kecantikan dunia, Miss International 2011. Dia harus menambah wawasan soal budaya Indonesia. Salah satunya pengetahuan tentang pengobatan tradisional ramuan herbal—alias jamu. Banyak tanaman bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. "Tentu harus ada standardisasi jamu agar bisa dipakai sebagai obat," katanya.
Sebagai dokter lulusan Universitas Pelita Harapan, 2009, Reisa mengakui khasiat jamu. Dalam beberapa bulan ini, bungsu dari dua bersaudara itu rutin mengkonsumsi jamu dengan jadwal khusus dan jenis yang berbeda-beda. Rupanya Mooryati Soedibyo, pendiri Yayasan Puteri Indonesia, memberinya jamu khusus, lengkap dengan jadwal konsumsi setiap hari. "Sejak itu, saya merasa lebih fit," katanya.
Puteri Indonesia Lingkungan 2010 ini juga belajar meracik jamu. "Mulai mengenal jenis tanamannya sampai cara menumbuknya," kata Reisa. Rupanya dia ingin mendapat kesempatan meracik jamu di ajang kontes Oktober mendatang di Sichuan Opera Theatre, Chengdu, Cina. "Saya ingin menarik perhatian dewan juri. Tidak hanya Cina yang punya metode pengobatan herbal. Kita juga punya warisan jamu, yang harus dikenal dunia."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo