Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SURIAH
Liga Arab Sepakati Reformasi
Liga Arab telah mencapai poin-poin kesepakatan dalam pembicaraan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad mengenai reformasi di negara itu, kata pemimpin Liga Arab, Nabil el-Araby, di Damaskus, Sabtu pekan lalu. "Kesepakatan dalam menentukan langkah pelaksanaan reformasi serta elemen apa yang diikutsertakan," ujar El-Araby.
El-Araby menyatakan Mesir, sebagai negara tetangga, juga memperingatkan Presiden Bashar al-Assad agar mempercepat reformasi sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan. "Hal ini untuk menenangkan warga Suriah, agar mereka bisa merasakan tahap yang baru," dia menambahkan.
Kunjungan El-Araby ke Damaskus bertujuan merundingkan pengaturan pasukan dan senjata berat yang ada di Suriah. Kunjungan itu sekaligus menekan Suriah agar segera melaksanakan pemilihan umum.
Namun beberapa aktivis menyatakan kunjungan El-Araby sudah terlambat. Mereka memprotes Liga Arab yang hanya diam ketika protes di Suriah pecah. Bahkan mereka menuduh kunjungan El-Araby hanya untuk melanggengkan kekuasaan rezim di Suriah.
SPANYOL
Kasus Pemerkosaan Dibuka Lagi
Pengadilan Spanyol membuka kembali kasus pemerkosaan Pangeran Arab Saudi, Alwaleed bin Talal bin Abdulaziz al-Saud, terhadap seorang model berusia 20 tahun di sebuah resor mewah di Kepulauan Mediterania Spanyol pada 2008.
Kasus ini ditutup secara diam-diam tahun lalu oleh hakim Pengadilan Wilayah Ibiza, tempat resor mewah itu berada. Hakim Pengadilan Ibiza beralasan kurangnya bukti yang menunjukkan Pangeran Alwaleed melakukan pemerkosaan.
Namun hakim pada Pengadilan Tinggi Spanyol melihat kejanggalan dan meminta Pengadilan Wilayah Balearic Islands menginvestigasi ulang kasus ini serta memerintahkan Pangeran Alwaleed bersaksi.
Salah satu pemilik saham Citigroup dan orang terkaya ke-26 di dunia itu dilaporkan ke polisi oleh seorang model bernama tengah "Soraya" pada 2008. Menurut kesaksian Soraya, ia diundang Alwaleed ke dalam yacht mewah, yang di dalamnya juga terdapat klub malam, di Ibiza. Ia menyatakan sang Pangeran menggunakan obat terlarang dan memerkosanya.
AUSTRALIA
Paspor untuk Transgender
Pemerintah Australia meresmikan klasifikasi tiga jenis kelamin, yaitu perempuan, laki-laki, dan ketidakjelasan di antara keduanya, dalam paspor Australia, Sabtu dua pekan lalu. Pencantuman jenis klasifikasi ini berada di bawah pengawasan pemerintah untuk menghapus diskriminasi terhadap warga negara yang memiliki orientasi seksual berbeda.
Dalam paspor tersebut, warga negara transgender tercatat dengan sebutan "X". Sebelumnya, pilihan gender dalam paspor hanya laki-laki atau perempuan. Warga negara tidak diperbolehkan mengubah jenis kelamin di paspor mereka, kecuali menjalani operasi ganti kelamin lebih dulu.
Senator Australia, Louise Pratt, yang pasangannya dilahirkan sebagai wanita dan sekarang diidentifikasi sebagai pria, mengatakan reformasi ini merupakan kemajuan besar. Terutama bagi wisatawan yang menghadapi interogasi dan penahanan di bandara karena penampilan mereka tidak sesuai dengan status gendernya.
Cheta Nilawaty (AP, Al-Jazeera.net,NYTimes.com)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo