Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang pergantian tahun, bekas penyanyi cilik yang kini beranjak remaja, Sherina Munaf, sudah mencanangkan resolusi. Tahun depan, selain lebih mandiri berkarier, ia juga ingin mengerem aktivitasnya sampai lima bulan ke depan agar bisa lulus sekolah. ”Aku utamakan sekolah dulu,” katanya.
Siswi British International School, Pondok Indah, Jakarta Selatan ini mengikuti International Baccalaureate Programme—semacam program persiapan melanjutkan ke universitas dengan sistem penilaian yang ketat dan akurat— yang penilaiannya dilakukan sejumlah universitas terkemuka. Program ini sedikit berbeda dengan sekolah biasa dan lebih menonjolkan bakat pesertanya. ”Dari dulu saya tak suka matematika, fisika, dan kimia,” ujarnya. ”Saya lebih suka bermusik.”
Meski begitu, Sherina tetap mengikuti berbagai materi serius seperti filsafat. Awal Desember lalu, ia mengaku harus presentasi materi tentang filsafat agama. Topiknya tentang aliran agama. ”Materinya dapat dari majalah Tempo edisi November lalu, judulnya ‘Rasul Keren dari Betawi’,” ujarnya.
Sherina menargetkan, pada Mei 2008 bisa lulus dengan nilai bagus. Soalnya, nilai itu akan menjadi tiket masuk untuk mengambil Jurusan Film Scoring di Berklee College of Music. ”Saya pengen berkarier di situ. Membuat soundtrack film,” ujarnya. Boleh juga ia sekalian yang mengisi suaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo