Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gagal menjadi Gubernur DKI Jakarta tak membuat sutradara dan bintang film Rano Karno jera terjun ke politik praktis. Pada Sabtu dua pekan lalu, di Hotel Imperial Aryaduta Karawaci, Tangerang, ia mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Tangerang. Tokoh Si Doel Anak Sekolahan ini mendampingi Ismet Iskandar yang sekarang masih menjadi Bupati Tangerang. Pemilihan kepala daerah di sana akan berlangsung pada 20 Januari 2008
Pencalonan itu tak datang tiba-tiba. Pada awal Ramadan lalu, Si Doel mengaku dilamar Ismet. Sempat ragu karena, selain ia warga Jakarta, posisi Ismet terhitung mapan. Bupati Tangerang ini sudah mengusung suara 15 partai politik, di antaranya PDIP, Golkar, dan PPP. ”Ibaratnya beliau cuma butuh pendamping dan kawan bicara saja,” katanya.
Hasil survei sejumlah lembaga menunjukkan Rano masih populer sebagai kandidat pemimpin di Jakarta atau kawasan Tangerang. Di kawasan ini masih bermukim warga Betawi. Di antaranya kaum Cina Benteng yang nenek moyangnya dulu ikut membangun Jakarta. Mereka umumnya pindah ke pelosok Tangerang karena terdesak pembangunan Jakarta.
Soal kesan ”turun pangkat” dari gubernur menjadi wakil bupati, Si Doel punya dalih tersendiri. Ketika menjadi calon Gubernur DKI Jakarta tempo hari, ia tak ubahnya ulat yang akan menetas jadi kupu. ”Saya enggak sadar kalau kepompongnya kebesaran,” katanya. Ulat itu bukannya menetas jadi kupu yang cantik, tapi malah masuk angin. ”Sekarang mudah-mudahan pas,” ujarnya terbahak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo