Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Membuat film yang dibintangi aktris terkenal ternyata tak identik dengan biaya besar. Tak percaya? Tanya saja pada Rayya Makarim, 33 tahun. Ia baru saja membantu kawan-kawannya merampungkan film pendek bernuansa komedi dengan anggaran cuma Rp 50 juta. ”Lebih sedikit sih, tapi tak lebih dari Rp 70 juta,” kata perempuan kelahiran Boston, Amerika ini.
Film berjudul Boy Meets Girl itu berdurasi 15 menit. Rencananya akan diputar dalam ajang JiFFest mendatang. Skenario ditulis Rayya dan Eric Bachtiar, pemenang kompetisi naskah skenario film cerita pendek yang diadakan JiFFest dengan Yayasan Putra Jethmal, tahun lalu. Eric juga bertindak sebagai sutradara bersama Utawa Tresno.
Untuk menyiasati terbatasnya dana, Rayya ikut memutar otak. Bintang beken seperti Wulan Guritno dan Joko Anwar dirayu bermain tanpa bayaran. Sukses. Mereka mau diajak kerja bakti. ”Mungkin karena film pendek dan untuk festival,” katanya.
Syuting pun berlangsung selama tiga hari. Rayya bekerja serabutan dari menjadi asisten sutradara, menata kostum, hingga angkat-angkat kabel. ”Pokoknya hayu aja. Semua dilakoni,” ujar penulis skenario Mencari Pelangi, Pasir Berbisik, dan Rumah Ketujuh ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo