Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menyanyikan lagu dengan iringan musik bernuansa Sunda dan Oriental bukan soal sulit bagi Widi Mulia. Yang bikin gemetaran adalah lagu itu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Maka, agar tak melakukan kesalahan, ia tak langsung mengiyakan ketika staf sekretariat militer Presiden memintanya langsung rekaman. ”Aku minta contohnya dulu untuk dipelajari,” ujarnya.
Tembang yang dibawakan artis bertubuh mungil ini berjudul Hening. Saking berhati-hati, rekaman yang dilakukan pada pertengahan Ramadan lalu itu baru selesai setelah pengambilan suara yang keenam. ”Lagu ini tentang terpekur dan refleksi diri, orang yang sedang bersyukur gitu,” katanya. Widi terpilih menyanyikannya karena Presiden kagum ketika melihatnya menyinden lagu Sunda. Widi memang memiliki darah Priangan.
Setelah album rampung, tak dinyana, Presiden SBY memberikan penghargaan. Widi menerima telepon istimewa. ”Terima kasih, Widi, saya suka sekali hasil rekamannya,” penyanyi kelahiran 29 April 1979 ini menirukan suara Presiden. Lantas, apakah ia mendapat bayaran? ”Ada hitungannya secara royalti. Pas. Cukup. Itu adil. Saat life performance, beda lagi bayarannya,” ia menceritakan acara saat peluncuran album tersebut, 28 Oktober lalu. Kapan-kapan boleh, dong, minta lagu lagi kepada Presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo